IBL

Borneo Basketball Pontianak berganti nama. Mereka menggunakan nama Borneo Hornbills dalam IBL 2024. Pergantian nama tersebut diumumkan dalam pertemuan dengan media pada Kamis (26/10) di kawasan Senayan, Jakarta.

Borneo juga meluncurkan logo baru. Logo tersebut bergambar burung Rangkong yang merupakan burung endemik Pulau Kalimantan.

“Jadi, ceritanya apabila suku Dayak berperang dan burung ini hadir, kami menang. Jadi, mudah-mudahan terasa efeknya mulai musim ini,” kata Presiden Borneo Hornbills Leo Goutama.

Borneo langsung mematok target tinggi yaitu juara. Target itu merupakan evaluasi dari IBL 2023 lalu. Saat itu mereka lolos playoff dan memberi perlawanan yang menyulitkan untuk Prawira Harum Bandung. Pada akhirnya Prawira menjadi juara IBL 2023.

“Prawira paling susah melawan Borneo. We will come back and stronger. Target musim depan juara. Saya kira kami membangun skuad yang bagus dan akan mempersiapkan sesuatu,” lanjut Leo.

Dengan format kompetisi kandang-tandang sejak seri reguler, Borneo Hornbills memilih homebase di GOR Laga Tangkas Pakansari, Bogor. Venue tersebut sedang direnovasi dan akan selesai bulan ini. Selain itu, Borneo Hornbills juga menggunakan MMS Arena di daerah Gatot Subroto, Jakarta sebagai tempat fasilitas latihan.

“Dari IBL ada standar yang harus dipenuhi untuk venue home. Saat ini di Pontianak ataupun Kalimantan, kami belum menemukan home yang sesuai. Untuk itu kami pilih Pakansari. Dengan program 2-3 tahun ke depan, kami akan bangun di Kalimantan,” jelas Leo.

Pemilihan Bogor dilakukan hanya untuk sementara. Sebab, musim baru dimulai pada Januari mendatang. Leo mengungkapkan perlu waktu untuk mewujudkan laga kandang sesuai dengan basis penggemar klub.

Untuk IBL 2024 nanti, Borneo Hornbills juga merekrut Valentino Wuwungan dan Sevly Rondonuwu. Posisi pelatih kepala tetap dipegang oleh Tondi Raja Syailendra. (rag)

Foto: Ragil Putri Irmalia

Komentar