IBL

Timnas putri mengikuti langkah timnas putra Indonesia di laga perdana Asian Games 2023. Mereka sama-sama menelan kekalahan. Timnas putri harus mengakui keunggulan India 66-46 pada Rabu (27/9) di Shaoxing Olympic Sports Centre.

Dalam pertandingan tersebut, Indonesia tak bisa lepas dari tekanan India. Tim Merah Putih nyaris tertinggal sepanjang laga. Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan 38-36 pada akhir kuarter ketiga. Tapi momentum itu tidak bisa dijaga di kuarter berikutnya

Akurasi Indonesia sangat buruk pada gim ini. Hanya 18 tembakan dari 82 kesempatan yang berbuah poin. Hanya 22 persen. Berbanding dengan India yang efektif dengan 22/66 tembakan. India juga memanfaatkan 15/20 tembakan gratis.

Sebanyak tiga pemain India meraih dua digit poin. Shireen Limaye dengan 13 poin dan 5 rebound. Pushpa Senthil Khumar tampil penuh dan nyaris mencetak dobel-dobel dengan 12 poin dan 9 rebound plus 3 steal. Sruthy Rathinavel menyusul dengan dobel-dobel 10 poin dan 11 rebound.

Dari kubu Indonesia sendiri mengandalkan Kimberley Pierre-Louis. Ia meraih 11 poin dan 10 rebound selama 24 menit.  Selain itu raihan lainnya 6 poin masing-masing oleh Agustin Gradita Retong, Nathania Orville, dan Clarita Antonio. Ayu Sriartha menyumbang 11 rebound dan 4 poin.

Penanggung Jawab Timnas Putri Christopher Tanuwidjaja mengaku kecewa dengan hasil ini. Dalam keterangan resminya melalui humas PP Perbasi, Itop menilai tim ini tampil seperti tidak ada usaha sama sekali.

“Kami mengubah diri dari tim juara jadi tim yang baru belajar basket. Saya merasa usaha kami memberikan fasilitas yang bagus untuk tim selama persiapan disia-siakan begitu saja dalam satu gim,” ujarnya.

Lawan Indonesia berikutnya tidak akan mudah yaitu Cina. Dari ranking dunia saja, Indonesia berada 49 tingkat di bawah. Cina berada di posisi kedua dunia dan nomor satu Asia. Pertandingan akan berlangsung lusa pukul 19.00 WIB. (rag)

Foto: Yoga Prakasita

Komentar