IBL

Kanada melaju ke semifinal, Rabu (6/9). Setelah paruh pertama yang imbang, Kanada membuka jarak di paruh kedua dan menang 100-89 atas Slovenia. Kemenangan Kanada dimulai dengan laju (14-5) mereka di lima menit pertama kurter tiga. Posisi unggul ini sempat berhasil mereka buka sampai 17 poin, namun Slovenia tak mudah menyerah. 

Sayangnya, dalam upaya pengejaran ini, Slovenia harus berjuang tanpa bintang mereka, Luka Doncic. Luka dikeluarkan oleh wasit (ejected) melalui dua kali techincal foul karena dianggap protes berlebihan. Dikeluarkannya Luka hanya berjarak tak sampai satu menit dari dikeluarkannya Dillon Brooks dari lapangan karena mendapatkan satu kali unsportmanlike foul dan techincal foul. 

"Luka Doncic adalah pemain yang brilian," buka Nate Bjokgren, asisten pelatih Kanada, usai gim kepada kami. "Kami coba menempatkan pemain bertahan terbaik kami, Dillon Brooks, untuk menjaganya, untuk menyulitkannya. Namun, ia masih tetap bermain seperti yang Anda lihat. Ia memang pemain yang luar biasa dan kami senang bisa menang," imbuhnya. 

Kemenangan Kanada dipimpin oleh Shai Gilgeous-Alexander dengan dobel-dobel 31 poin, 10 rebound, dan 4 asis. Shai memasukkan 8/12 tembakan. Ia juga mendapatkan porsi besar poinnya dari tembakan gratis dengan 14/16 tembakan. R.J. Barrett menyusul dengan 24 poin dan 9 rebound. Nickeil Alexander-Walker dan Dillon Brooks masing-masing menambahkan 14 poin.

"Kami berusaha tampil lebih agresif dan fisikal dalam bertahan di kuarter tiga," tutur Nickeil Alexander-Walker kepada kami setelah laga. "Untuk menyerang, kami percaya pada skuad yang kami punya. Fokus kami adalah bertahan dengan lebih argesif karena itu yang akan membawa kami menang," tutupnya.  

Sebelum dikeluarkan dari lapangan, Luka Doncic tetap berhasil mencetak 26 poin, 4 rebound, dan 5 asis. Klemen Prepelic menambahkan 22 poin dan 5 rebound, sementara Zoran Dragic 10 poin. 

"Gim menjadi sangat fisikal di paruh kedua dan kami tak mampu mengimbangi itu," jelas Mike Tobey, senter Slovenia yang hari ini mencetak 8 poin dan 6 rebound. "Keluarnya Luka memang penting, tapi kami masih dalam semangat untuk mengejar. Kami benar-benar kalah fisikal dengan permainan mereka," pungkasnya. 

Perbedaan terbesar kedua tim ada di tembakan gratis. Jika Shai tadi mendapatkan 16 tembakan gratis, Slovenia secara keseluruhan tim hanya mendapatkan 19 tembakan gratis (masuk 16). Kanada sendiri total mendapatkan 27 poin dari tembakan gratis melalui 33 percobaan. 

Hasil ini melengkapi bagan semifinal dan pertandingan klasifikasi peringkat. Kanada akan jumpa Serbia di semifinal. Di semifinal lainnya, Amerika Serikat melawan Jerman. Untuk klasifikasi peringkat, Italia akan jumpa Latvia (1) sedangkan Lithuania melawan Slovenia (2). Dua laga ini akan digelar esok hari, Kamis, 7 September 2023. Pemenang laga klasifikasi 1 akan jumpa pemenang laga klasifikasi 2, pun dengan yang kalah. (DRMK)

Foto: FIBA

Komentar