IBL

Indiana Pacers membuat gebrakan di awal musim setelah memutuskan mengirim bintang mereka Paul George ke Oklahoma City Thunder. Dalam skema pertukaran, Pacers mendapatkan Domantas Sabonis dan Victor Oladipo. Keputusan ini terlihat sangat aneh pada awalnya mengingat peran PG, sapaan Paul George, selama di Pacers. Ia bisa dibilang menjadi bintang utama dan satu-satunya di tim. Akan tetapi, rumor mengenai berakhirnya kontrak PG pada musim depan diprediksi membuat manajemen Pacers mengambil pertukaran tersebut. Daripada membiarkan PG bebas tanpa mendapatkan apa-apa musim depan.

Mendapatkan Sabonis dan Oladipo pun tidak terlalu dipandang “wah oleh para pengamat. Keduanya masih bisa dibilang “angin-anginan selama berkarir di NBA. Sabonis yang baru masuk ke NBA musim lalu menampilkan gaya bermain stretch four ala bigman era sekarang. Ia banyak melakukan pick & pop dan tak segan melepaskan tembakan jarak jauh. Sabonis juga kuat di bawah ring saat menyerang, beberapa kali dunk keras ia tunjukkan di hadapan lawan.

Sabonis juga langsung mendapatkan posisi pemain utama di Oklahoma City Thunder musim lalu. Total dari 81 laga yang ia mainkan, 66 di antaranya menjadi pemain utama. Akan tetapi, Thunder musim lalu memang total milik Russell Westbrook. Sabonis hanya mencatatkan rata-rata 5,9 poin, 3,6 rebound, dan 1,0 asis dengan 40 persen akurasi tembakan. Tercatat Sabonis rata-rata mencoba 5,9 tembakan tiap laga.

Sementara itu, Oladipo yang memasuki musim keempatnya musim lalu memulai petualangan pertamanya di luar Orlando Magic. Oladipo yang dipilih oleh Magic pada NBA Draft musim 2013-14 masuk dalam paket pertukaran Serge Ibaka. Selama bersama Magic, Oladipo selalu menjadi shooting guard utama. Hal yang sama pun terjadi di masa ia bersama Thunder. Oladipo selalu menjadi pemain utama di tiap laga yang ia mainkan. Akan tetapi, nyaris sama dengan Sabonis, peran Oladipo di Thunder tidak lebih dari pendukung performa Russell Westbrook. Kecuali aksi dunk terhadap Dwight Howard yang dinobatkan sebagai Dunk of the Year, nyaris tidak ada aksi lain yang dikenang dari Oladipo musim lalu.

Namun, peruntungan kedua pemain ini berubah total sejak membela panji Pacers. Bersama Pacers di bawah asuhan Nate McMillan, kedua pemain ini memiliki peran yang lebih besar. Secara garis besar pun Pacers berusaha merombak skuat mereka dari musim lalu. Mempertahankan Thaddeus Young dan Myles Turner di posisi utama. Tiga posisi lainnya diisi Darren Collison, Bojan Bogdanovic, dan Victor Oladipo. Sementara Sabonis memainkan peran dari bangku cadangan sebagai pengganti Young ataupun Turner.

Dua alumnus Thunder ini pun tampak  sangat “nyetel” dengan pola permainan Pacers yang lebih banyak menggunakan set play pada tiap kesempatan menyerang.  Oladipo hingga laga ke-28 bisa dibilang sebagai pelari terdepan untuk gelar Most Improved Player of The Year. Selain bentuk tubuh yang makin atletis, Oladipo juga membuat peningkatan dalam akurasi tembakannya. Persentase tembakan Oladipo yang musim lalu di angka 44 persen musim ini meningkat menjadi 47 persen. Selaras dengan rataan poin per game Oladipo yang meningkat dari 15,9 poin menjadi 24,4 poin.

Untuk Sabonis, meskipun lebih banyak bermain sebagai pemain cadangan, ia berhasil mendapatkan menit bermain yang lebih banyak daripada masanya ketika di Thunder. Cara bermain Sabonis pun tampak lebih sederhana dengan lebih banyak screen dan pergerakan tanpa bola yang membuat ia mendapatkan banyak ruang tembak di dekat ring. Terbukti dengan persentase tembakan Sabonis yang meningkat ke angka 54 persen dari sebelumnya 40 persen. Dari segi rataan poin pun Sabonis melonjak dari 5,9 poin musim lalu ke 11,9 poin musim ini.

Selain kedua alumnus Thunder di atas, secara keseluruhan keberhasilan manajemen Pacers memilih pemain untuk musim ini patut diacungi jempol. Pemain seperti Cory Joseph, Al Jefferson, dan Lance Stephenson secara konsisten menambal lubang di kala pemain utama beristirahat. Selain itu, masih ada dua rookie T.J. Leaf dan Ike Anigbogu yang bisa dicoba untuk menambahkan pengalaman bertanding mereka.

Hingga laga ke 30 ini Pacers berhasil meraih 17 kemenangan yang membuat mereka bertengger di peringkat lima Wilayah Timur. Bila tetap konsisten dan solid, tim ini harusnya tidak menemukan kesulitan untuk melenggang ke playoff musim ini. Untuk Victor Oladipo, ada satu pertanyaan yang mulai sering didengungkan. Akankah Oladipo terpilih di jajaran All-Star musim ini? Masih perlu kita tunggu.

Foto: Yahoo! Sports

NBA

Komentar