IBL

KFC DBL Indonesia All-Star 2023 menjalani hari kedua Chicago Summer Jam hari kedua. Suasana semakin memanas. Tim putra dan putri sama-sama melakoni dua gim. Untuk tim putra sudah masuk babak gugur.

Tim putri mengawali hari kedua dengan kemenangan.Tidak ada perlawanan berarti dalam gim ini. KFC DBL Indonesia All-Star 2023 unggul 46-10 dengan mudah dari Monarch Kurpaska.

Pemain SMA PSKD 1 Jakarta Sani Wulandari mengatakan kemenangan ini memang wajar. Sebab, lawan memiliki level dan usia di bawah timnya. “Namun, kami tidak ingin terlena begitu saja. Tadi ada momen dimana kami turun secara energi. Ini akan kami tingkatkan untuk gim selanjutnya,” ujar Sani.

Dua jam setelahnya KFC DBL Indonesia All-Star 2023bertemu lawan yang lebih sepadan. Mereka berhadapan dengan DF Elite 15 U. Dalam gim itu tim putri memang selalu unggul. Tapi DF Elite 15 U memberi perlawanan yang menyulitkan. Akhirnya KFC DBL Indonesia All-Star 2023 unggul 43-27.

“Seru banget sih gim yang ini. Mereka kontak fisiknya gila banget, kita pun jadi terpacu untuk mengimbangi. Secara keseluruhan, ini lawan terberat sejauh ini di Chicago Summer Jam. Kita senang kita bisa menang,” kata Dewell Gosal, pemain dari UPH College Tangerang.

Sementara itu tim putra kembali menelan kekalahan. Pada gim pertama hari kedua ini, KFC DBL Indonesia All-Star 2023 ini melawan Texas Conqueror. Tim putra kalah 35-39. Padahal mereka sempat membuka jarak delapan poin.

Bayu Wicaksono, pemain dari SMAN 34 Jakarta mengungkapkan timnya memang kehilangan konsentrasi di babak pertama. Padahal sempat mengawali gim dengan baik. “Memang ada satu pemain lawan yang mainnya bagus. Kami kesulitan untuk stop dia. Upaya kami untuk melakukan ganti jaga tidak cukup berhasil,” kata Bayu.

Tim putra KFC DBL Indonesia All-Star 2023 finis di peringkat kedua klasemen akhir. Oleh sebab itu mereka tetap lolos ke babak gugur kelas platinum. Jika berada di peringkat kedua mereka masuk kelas gold.

Dalam fase gugur ini, KFC DBL Indonesia All-Star 2023 melawan Wisconsin PG Elite 2024 Stokes. Tim putra bermain lebih percaya diri dan berhasil membangun keunggulan hingga akhir. Mereka menutup gim dengan kemenangan 38-30.

“Di Chicago ini, lawan-lawannya sangat senang beradu fisik. Kita harus cerdik dalam menanggapi permainan mereka yang seperti itu. Kami senang bisa mendapatkan kemenangan dan siap lebih baik lagi untuk semifinal,” kata Elang Dewanto, pemain dari SMAN 2 Surabaya.

Pada hari ketiga Chicago Summer Jam besok, tim putra dan putri tetap bermain dua kali. Tim putri bertemu dengan BYF. Laga ini untuk menentukan tim terbaik dan tak terkalahkan. Kemungkinan besar kedua tim akan bertemu lagi di final.

Untuk tim putra akan bertemu dengan Players Advantage Basketball. Jika menang, KFC DBL Indonesia All-Star 2023 akan lolos ke final. Jika kalah, perjalanan mereka berakhir dan tidak ada perebutan tempat ketiga.

Komentar