IBL

Venue FIBA World Cup 2023 sudah berdiri megah di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada Rabu (7/6) Menpora Dito Ariotedjo menghadiri pertandingan persahabatan antara Kemenpora dan PP Perbasi di Indoor Multifunction Stadium (IMS) atau Indonesia Arena itu.

Dito yang baru pertama kali masuk terkagum-kagum dengan interior venue yang berkapasitas 16 ribu penonton tersebut. Bahkan ia membandingkan Indonesia Arena ini dengan markas tim NBA.

“Saya rasa belum ada perbaikan karena ini sangat sempurna. Keren sekali. Ini kita masuk rasanya seperti nonton NBA di Staples Center (sekarang Crypto.com Arena). Ini akan jadi animo baru untuk ekosistem olahraga Indonesia. Tidak hanya basket, bisa untuk berbagai event,” ujar Dito.

“Ini sudah standar AS ya kalau saya lihat. Tadi saya lihat ceiling-nya tinggi dan LED di tengah ini jadi pemikat. Kerangka atas ini berbentuk seperti matahari dan bintang. Jadi, ini sangat keren banget,” lanjutnya.

Indonesia Arena sekilas memang sudah terlihat sempurna. Tribun penonton telah terpasang. Termasuk lantai untuk bermain basket beserta tiang dan ringnya. Namun, memang belum selesai secara sempurna. Sebab, masih ada beberapa item yang belum terpasang.

“Bisa dibilang 90 persen karena 10 persennya lagi sisa skybox dengan interior di private lounge di atas. Jadi, sudah siap untuk menyambut event FIBA World Cup 2023 yang diselenggarakan pada Agustus nanti,” kata menteri berusia 32 tahun itu.

FIBA World Cup 2023 akan berlangsung pada 25 Agustus-10 September mendatang. Indonesia menggelar fase grup G dan H. Beberapa negara yang bertanding di Jakarta adalah juara bertahan Spanyol, Prancis, dan Kanada.

Dalam waktu dekat akan dilakukan serah terima dari Kementerian PUPR kepada Sekretariat Negara yang menjadi pengelola kawasan GBK. Setelah itu LOC FIBA World Cup 2023 mengagendakan uji coba di venue tersebut. (rag)

Foto: Kemenpora

Komentar