IBL

Musim Dallas Mavericks telah berakhir. Mereka tidak lolos ke playoff. Bahkan Mavs pun kehilangan kesempatan berjuang melalui play-in. Hal ini menimbulkan spekulasi terkait masa depan Luka Doncic. Pemain yang termasuk jajaran pencetak skor tertinggi liga itu dikabarkan ingin pindah ke klub yang lebih “layak” untuk memberinya gelar juara.

Sebelum rumor semakin liar, Doncic angkat bicara. Pemain asal Slovenia itu ingin meredakan situasi tentang komitmen jangka panjangnya dengan Mavs. “Saya senang di sini. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Doncis dilansir melalui ESPN.

Mavs mengakhiri musim diurutan kesebelas Wilayah Barat dengan rekor 38-44. Mavs menjalani laga terakhir musim ini dengan kekalahan 117-138 dari San Antonio Spurs pada Minggu (9/4) di American Airlines Center, Dallas, Texas. Ini menjadi kekalahan beruntun bagi Mavs. Mereka kehilangan kesempatan ke play-in setelah kalah 112-115 dari Chicago Bulls di laga sebelumnya.

Baca juga: Dilema Manajemen Mavericks tentang Masa Depan Luka Doncic

Kegagalan Mavs menembus playoff juga menjadi rekor baru bagi Doncic. Ini merupakan pertama kalinya mereka gagal lolos sejak Doncic menjadi ruki terbaik 2018-2019. Baru-baru ini Doncic mengakui bahwa ia sangat frustasi dengan keadaan timnya dalam lima tahun kariernya di NBA.

“Sesuatu berubah, itu pasti. Maksud saya, tahun lalu kami mencapai final Wilayah Barat. Kami bersenang-senang. Saya selalu bicara tentang chemistry yang kami miliki. Itu memang hebat. Tapi pasti ada yang berubah,” kata mantan pemain Real Madrid itu.

Doncic menolak perubahan yang ingin ia lihat. Ia berharap mendapatkan “bantuan” untuk musim depan. Doncic mendukung Mavs agar mempertahankan Irving. “Saya pikir kolaborasi kami cocok. Jelas ada yang tidak setuju. Tetapi chemistry ini membutuhkan waktu,” lanjutnya.

Baca juga: Lakukan Penyelidikan Terhadap Dallas Mavericks

Masalah Mavs tidak hanya sampai di sini. Usai kekalahan dari Bulls itu, NBA melakukan penyelidikan kepada Mavs. Ada indikasi Mavs sengaja mengalah agar dapat kesempatan lebih besar pada draft pick mendatang.

Pada gim tersebut, Mavs tidak memainkan Kyrie Irving. Doncic pun hanya dimainkan di kuarter pertama. Pelatih Mavs Jason Kidd mengatakan bahwa itu merupakan keputusan dari Mark Cuban, pemilik klub. Doncic juga kecewa dengan hal itu. “Saya tidak suka keputusan itu. Hanya itu saja.” (rag)

Foto: NBA

Komentar