IBL

Satya Wacana Salatiga mengakhiri mimpi buruk mereka dengan menggulingkan Bali United Basketball 77-73, Senin (13/3). Bermain lebih tenang dengan tempo yang lebih pelan, Satya Wacana mampu menghasilkan akurasi tembakan yang baik. 

Meski kalah offensive rebound (18 berbanding 8), Satya Wacana yang hanya melepaskan 55 tembakan berhasil memasukkan 27 di antaranya (49 persen). Satya Wacana unggul nyaris sepanjang gim. Secara hitungan menit, mereka selalu di depan Bali United selama 31 menit. 

Bali United sebenarnya terus berupaya mengejar. Upaya mereka berhasil di situasi 73-72. Sayangnya, tepat setelah keunggulan mereka dapat, momentum tersebut juga hilang. Lima tembakan mereka secara beruntun meleset dan ditambah dua kali turnover yang datang dari Abraham Wenas. Bali United tak lagi mencetak poin dalam dua menit terakhir. 

Shemar Johnson yang kesulitan di gim-gim sebelumnya memimpin Satya Wacana dengan dobel-dobel 30 poin dan 11 rebound. Febrianus Khiandio berada di belakangnya dengan 16 poin plus 4 rebound hasil dari 5/10 tembakan. 

Bali United yang tampil tanpa Dior Lowhorn karena tidak fit dipimpin oleh Julius Bowie dengan 31 poin, 11 rebound, plus 6 asis. Abraham Wenas jadi pemberi bantuan terbesar dengan 14 poin. Sayangnya, Abraham juga yang memimpin tim untuk turnover dengan total enam kali. 

Ini adalah kemenangan kedua Satya Wacana sepanjang musim. Mereka sudah bermain 17 kali dan sebelumnya kalah di delapan gim beruntun. Untuk Bali United, hasil ini membuat rekor mereka sekarang sama dengan RJ Amartha Hangtuah (7-11). (DRMK)

Foto: Hariyanto 

Komentar