IBL

Rans PIK Basketball memasuki musim keduanya di Indonesian Basketball League (IBL). Pada IBL 2023 ini, mereka menempati posisi kedelapan klasemen sementara. Tim milik Raffi Ahmad itu menargetkan bisa mendapat posisi yang lebih tinggi dan lolos ke babak playoff.

Sempat terseok-seok di awal musim, kini performa Rans semakin stabil. Dari 11 pertandingan Rans mengemas delapan kemenangan dan tiga kekalahan. Dalam acara penandatanganan kerja sama dengan Perusahaan Gas Negara (PGN) pada Senin (27/3) di kawasan Senopati, Jakarta Selatan itu, Raffi ingin timnya bisa masuk posisi lima besar.

“Rans tidak ada target juara. Kalau bisa, itu bonus. Pelan-pelan saja dulu, terus meningkatkan performa, tidak boleh terlena. Musim masih panjang. Syukur-syukur bisa masuk lima besar kami akan sangat senang,” kata Raffi.

“Rans ini ibaratnya kuda hitam di tahun pertama, lalu tahun kedua sudah mulai diperhitungkan oleh tim-tim senior. Hadirnya PGN bisa menambah amunisi dan semangat pemain karena merasa menjadi tim yang dipercaya,” lanjutnya.

Hingga saat ini, Rans menelan tiga kekalahan masing-masing dari Bima Perkasa Jogja 66-77, Prawira Harum Bandung 61-78, dan Dewa United Banten 60-77. Pada dua gim terakhir mereka menang atas Indonesia Patriots 68-62 dan Elang Pacific Caesar Surabaya 68-64.

“Yang pasti chemistry kami sudah membaik. Kami membuat tim mulai dari nol. Pada tahun kedua ini lebih nyambung secara emosional dan semangat. Tren kami sedang naik. Semoga bertahan hingga akhir musim dan target bisa sapu bersih Seri Solo,” kata Dito Ariotedjo, komisaris Rans PIK Basketball.

Pada IBL 2022 lalu, Rans lolos ke playoff di posisi kedelapan. Pada babak playoff, mereka menggandeng pelatih Chris Daleo tapi takluk di babak pertama 1-3 dari Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Pada IBL 2023 ini Rans menunjuk Bambang Asdianto Pribadi sebagai pelatih kepala.

Pada Seri Solo ini, Rans menjalani empat gim. Satu gim sudah diamankan dengan mengalahkan Pacific Caesar. Kemudian Rans akan bertemu dengan Bumi Borneo Basketball Pontianak (28/3), Pelita Jaya Bakrie Jakarta (2/3), dan RJ Amartha Hangtuah Jakarta (4/3). (rag)

Foto: Ragil Putri Irmalia

Komentar