IBL

Sebelum bertemu Golden State Warriors, Minggu, 11 Desember 2022, waktu Indonesia, Boston Celtics merupakan tim terbaik di liga. Celtics mencetak rekor pertandingan 21-5, yang jadi catatan tertinggi di liga. Mereka membuat efisiensi serangan tertinggi. Namun justru tak berdaya di tangan Warriors. Stephen Curry dan kawan-kawan seakan mengingatkan Celtics, bahwa merekalah juara liga tahun lalu. Ini menjadi pertemuan pertama Warriors dan Celtics setelah Final NBA 2022. Hasilnya, Warriors menang 123-107. 

Kemenangan besar Warriors atas Celtics menunjukkan bahwa potensi raksasa playoff masih ada. Meski banyak narasi miring seputar Warriors akhir-akhir ini. Seperti Klay Thompson sudah habis, pertahanan Warriors rapuh, pemain mudah belum siap, sampai rotasi berantakan. Menurut Colin Ward-Henninger dari CBS Sports, berita-berita ini seakan dijawab oleh Warriors dengan mengalahkan Celtics. 

Penggemar Warriors tahu bahwa tim kesayangannya terseok-seok selama enam minggu pertama NBA musim 2022-2023 dengan persentase kemenangan hanya 50 persen. Namun di hadapan pendukungnya sendiri, di Chase Center, Warriors menunjukkan bahwa mereka tidak perlu khawatir. Warriors hanya tertinggal selama enam menit pertama setelah tip-off. Selanjutnya mereka mendominasi permainana dan mengalahkan tim tamu dengan skor akhir 123-107. 

"Saya pikir kami membutuhkan permainan seperti ini," kata pelatih kepala Warriors Steve Kerr, dalam wawancara setelah menang. "Kami sedikit terjebak dalam lumpur, dan rasanya kami menjadi lebih baik selama beberapa minggu terakhir tetapi tidak banyak yang bisa ditunjukkan. Jadi ini adalah kemenangan penting bagi kami."

Draymond Green berguling-guling di lantai untuk mencuri bola dari Jayson Tatum, Stephen Curry dan Klay Thompson saling bertukar pandang dan menghancurkan pertahanan Celtics dengan tembakan jarak jauh. Warriors seakan memberikan pesan bahwa mereka pemegang trofi juara tahun lalu, dengan mengalahkan Celtics. Klay Thompson mencetak 34 poin dengan akurasi tembakan 14 dari 26 percobaan. Sedangkan Curry mencetak 32 poin dengan tambahan 7 asis. 

"Kami telah menunjukkan bahwa kami bisa bermain di level tinggi dengan yang terbaik di liga," kata Curry. 

Betapapun menariknya serangan Curry dan Thompson, pertahanan Warriors adalah kunci kemenangan. Sebelum pertandingan melawan Celtics, peluang kemasukan Warriors adalah 112,7 poin per 100 possession. Mereka untuk peringkat 10 terbawah liga. Angka tersebut jauh dari 106,6 per 100 possession yang mereka catat di musim lalu. Karena bek perimeter terbaik mereka, Andrew Wiggins absen, pelatih Kerr memasang Poole menggantikan posisi Wiggins. Sedangkan Thompson dan Curry menutup duo dinamis Celtics, Jaylen Brown dan Jayson Tatum. 

"Saya suka bersaing memperebutkan bola. Tatum dan Brown adalah dua pemain satu lawan satu yang lebih baik di liga," kata Thompson setelah pertandingan. "Tidak mudah ketika Anda ditugaskan mengejar orang-orang ini. Namun bermain melawan yang terbaik dari yang terbaik, ini akan membuat Anda lebih baik." 

Celtics punya peringkat ofensif 119,9 per 100 possession, yang terbaik dalam sejarah NBA, dengan akurasi tripoin 40 persen. Ternyata di pertandingan ini, Warriors menahan mereka dengan 107 poin dengan 30 persen tembakan dari dalam busur. Jelas tim kehilangan tembakan, tetapi pelatih Kerr sekali lagi memuji bahwa keuletan pertahanan Warriors yang membuat mereka menang. (*)

Foto: Mercury News

Komentar