IBL

Stephen Curry sudah bersama Golden State Warriors selama 13 tahun. Dia menjadi pilihan ketujuh dalam NBA Draft 2009 lalu. Bersama dengan Warriors, Curry telah meraih empat kali cincin juara, dua kali menjadi most valuable player (MVP), dan delapan kali All-Star.

Curry menegaskan jika dia juga ingin menyelesaikan kariernya di Warriors. “Betapa berartinya itu, pengalaman, serta rekan satu tim dalam perjalanan yang telah kami lalui,” kata Curry dalam wawancara bersama Andrei de Guzman dari TalkBasket.

Lalu jika tidak di Warriors, Curry mengatakan hanya ada satu tim NBA yang ingin ia bela jika masa jabatannya di Warriors berakhir. Tim tersebut adalah Charlotte Hornets. Hal itu bukan tanpa alasan.

Curry lahir pada 14 Maret 1988 di Akron, Ohio. Setelah Curry lahir, ayahnya, Dell, pindah dari Cleveland Cavaliers ke Hornets. Dell bermain 10 musim dengan Hornets pada 1988-1998. Curry sendiri menyelesaikan masa SMA di Charlotte Christian School di North Carolina.

“Semua orang bertanya padaku, ‘Kamu ingin bermain satu tahun di Hornets dan kembali?’, Saya tidak menyampaikan berita itu sekarang dan tidak membuat janji tentang hal itu,” kata Curry.

“Yang akan saya katakan adalah jika ada tim yang ingin saya mainkan selain bersama Warriors, mungkin itu adalah Hornets. Cuma itu saja,” kata pemain berusia 34 tahun itu.

Selain alasan tentang latar belakangnya yang berkaitan dengan kota Charlotte dan Hornets, Curry mencoba menggunakan teknik kepemimpinan yang dilakukan oleh Michael Jordan saat bersama Chicago Bulls di era 1990 an. Legenda NBA itu juga merupakan pemilik mayoritas Hornets.

“Dia (Michael Jordan) tidak pernah meminta siapa pun di timnya atau di organisasi untuk melakukan sesuatu yang tidak akan dia lakukan sendiri,” kata Curry mengutip dari film dokumenter The Last Dance.

Memang sulit membayangkan Curry pindah ke Hornets mengingat apa yang telah ia bangun di Warriors bersama Klay Thompson dan Draymond Green. Kombinasi ini diperkirakan tetap membuat Warriors tetap berada di puncak selama beberapa tahun mendatang. (rag)

Foto: CBS Sports

Komentar