IBL

Brooklyn Nets seolah tak henti-hentinya terkena badai. Usai rentetan kegagalan di musim 2021—2022, kini Nets harus dihadapkan pada posisi sulit mengenai dua bintang mereka, Kyrie Irving dan Kevin Durant. 

Nama yang pertama disebut adalah permasalahan utama di sini. Beberapa laporan dari media-media Amerika Serikat menyebutkan bahwa Kyrie tidak lagi nyaman dengan manajemen Nets dan begitu pula sebaliknya. Kedua pihak pun membuka peluang untuk berpisah di jeda musim ini.

Irving kini hanya punya tiga hari untuk memutuskan masa depannya. Ia memiliki opsi pemain (player option) di tahun terakhir kontraknya yang senilai AS$36 juta. Jika ia mengambil opsi ini, maka ia akan kembali berstatus pemain Nets dan tidak lagi punya kebebasan menentukan masa depannya kecuali Nets memang memberikan kebebasan tersebut (menentukan ingin ditukar ke mana). 

Di lain sisi, kini laporan paling kencang menyebutkan Kyrie condong ingin kembali bergabung dengan LeBron James di Los Angeles Lakers. Opsinya ada dua, Kyrie bisa merapat dengan skema sign and trade atau merapat ke Lakers dengan nilai kontrak yang lebih kecil.

Skenario pertama juga butuh kerja keras dari Kyrie dan Lakers untuk terwujud. Seperti istilahnya, sign and trade berarti ada pertukaran pemain yang terjadi. Laporan terakhir ESPN menyebutkan Nets tak tertarik dengan satupun aset Lakers. Kalaupun ada, dengan nilai kontrak sebesar itu, Lakers mungkin hanya bisa melepaskan pemain-pemain bintang mereka sebagai ganti Kyrie. 

LeBron tak mungkin tersentuh, Anthony Davis pun kemungkinan sama. Russell Westbrook jadi satu-satunya pilihan, namun tampaknya Nets tak tertarik menggunakan jasanya. Skenario ini sangat kecil terjadi kecuali Nets mau membuka ruang untuk Westbrook atau Lakers merelakan Davis. 

Skenario kedua butuh pengorbanan dari Kyrie seorang diri. Ia bisa memutuskan untuk menolak player option senilai AS$36 juta tadi, menjadi pemain bebas, dan lantas bergabung ke Lakers mengisi slot taxplayer mid-level exception yang nilai kontraknya "hanya" AS$6 juta. Jarang sekali ini terjadi di NBA mengingat perbandingan AS$30 juta nilai kontrak tersebut. 

Kerumitan situasi Kyrie ini membawa gejolak juga pada situasi Kevin Durant. Laporan menyebutkan bahwa KD juga merasa tidak nyaman dengan cara manajemen Nets menangani Kyrie ini. Jika Kyrie pergi, KD pun mungkin akan meminta pertukaran ke Nets. 

Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa Nets sudah menyiapkan diri untuk kehilangan dua bintang utama mereka. Artinya, Nets pun akan mulai membangun ulang skuad mereka (rebuild).  

Akan tetapi, rebuild pun tak akan berjalan mudah. Nets tak punya hak pilih NBA Draft yang melimpah dan dalam situasi bagus. Keputusan membentuk "tim super" dalam dua musim terakhir memaksa mereka banyak kehilangan hal pilih. Jika rebuild, maka mereka harus berpondasi pada aset pertukaran yang mereka dapat dari Kyrie ataupun KD. 

Entah bagaimana manajemen dan para penggemar Nets melihat situasi ini. Tiga tahun yang lalu, mereka punya salah satu skuad muda paling menjanjikan di liga dengan komposisi seperti D'Angelo Russell, Caris LeVert, hingga Jarrett Allen. Mereka lepas itu semua untuk proyek tim super yang ternyata hanya seumur jagung. 

Kini, Nets harus mengulang lagi proses menyakitkan. Bersiap menghadapi kekalahan sembari berjuang mencari kepingan demi kepingan puzzle untuk bersaing di sengitnya Wilayah Timur NBA. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar