IBL

Peluang Pacific Caesar Surabaya untuk lolos playoff memang sangat kecil. Tapi mereka tetap memaksimalkan setiap peluang yang ada. Pacific Caesar menang atas DNA Bima Perkasa Jogja 67-64.

Ini menjadi kemenangan kedua Pacific Caesar dari Bima Perkasa musim ini. Pada pertemuan pertama (11/3) lalu, Pacific Caesar unggul 63-56. Dengan hasil tersebut Pacific Caesar mencatat rekor sembilan kali menang dan 11 kali kalah.

Total Bima Perkasa sembilan kali menyamakan kedudukan. Hingga kuarter ketiga, mereka mampu menjaga margin poin terbanyak hanya berjarak empat angka saja. Tetapi momentum Bima Perkasa memudar di kuarter keempat. Gempuran dua poin Pacific Caesar membawa mereka sedikit menjauhi Bima Perkasa. Pacific Caesar berhasil memenafaatkan fastbreak dengan 16 poin.

“Kami banyak kecolongan di paint area. Bima Perkasa cukup percaya diri dan bermain lepas. Selain itu fisik para pemain agak kurang bugar karena kami bermain belum sampai 24 jam dari pertandingan sebelumnya,” kata asisten pelatih Pacific Caesar Dhimaz Aniz Setiaputra.

Tyron Criswell nyaris meraih double-double. Mengawali permainan dari bangku cadangan, Criswell mencetak 22 poin dan sembilan rebound. M. Aulaz Ariezky meraih 14 poin dalam 15 menit bermain. Disusul Gregorio Wibowo dengan 12 poin.

Secara keseluruhan kedua tim bermain seimbang. Pacific Caesar hanya unggul satu angka dari presentase field goals yang mencapai 38 persen. Mereka juga sama-sama mencetak 43 rebound. Begitu juga dengan tembakan tripoin yang sama-sama 29 persen. Pacific Caesar memaksimalkan moment dari tembakan bebas. Dari 16 kali kesempatan, mereka bisa memasukkan 10 kali.  

Ikram Fadhil menjadi top skor dengan 23 poin. Restu Dwi Purnomo mencetak 18 poin. Indra Muhammad menyumbang sembilan poin dalam 24 menit bermain. Ini menjadi kekalahan ke-17 bagi Bima Perkasa. Mereka menyisakan dua laga melawan Indonesia Patriots dan West Bandits Combiphar Solo. (rag)

Foto : Hariyanto

Komentar