IBL

Indonesia menelan kekalahan 95-66 atas Arab Saudi di gim perdana jendela 2 FIBA World Cup 2023 Qualifiers, Jumat dini hari, 25 Februari 2022. Hasil ini membuat Indonesia belum meraih kemenangan di tiga gim yang sudah mereka mainkan. Sebaliknya, ini jadi kemenangan kedua dari tiga gim untuk Arab Saudi.

Bermain di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi tampil sangat dominan sejak tepis mula. Mereka hanya sempat tertinggal 16 detik dari Indonesia itupun tak lebih dari ketinggalan satu poin. Setelahnya, Arab Saudi membuka jarak 20 poin di jeda antarbabak.

Seperti yang diduga, Arab Saudi sangat kuat di area kunci terbukti dengan catatan 56 point in the paint. Pola permainan mereka pun terpusat di area itu melalui konsep pick n roll dan high low yang cukup sederhana namun mematikan.

Indonesia berusaha mengatasi ini dengan pertahanan zona 3-2. Sayangnya, rotasi yang tidak cukup disiplin membuat lagi-lagi Arab Saudi bisa mendapatkan celah untuk mencetak poin.

Enam pemain Arab Saudi menyentuh dua digit poin, termasuk seluruh starter mereka. Tiga dari keseluruhan pemain starter Arab Saudi tak lagi tampil di kuarter empat. Mathna Almarwani jadi top skor tim dengan 16 poin, 8 rebound, dan 5 asis. Senter, Mohammed Alsuwailem solid dengan dobel-dobel 14 poin, 12 rebound, dan 4 blok selama 20 menit tampil. 

Dari Indonesia, Lester Prosper jadi top skor gim dengan 18 poin plus 5 rebound. Brandon Jawato menambahkan 14 poin dan 7 rebound. Abraham Grahita dan Andakara Prastawa masing-masing mencetak 11 dan 10 poin. Indonesia juga mencetak 13 turnover di paruh kedua, berbanding hanya 4 di paruh pertama.

"Arab Saudi datang ke gim ini dengan situasi yang lebih siap dari kami. Mereka tancap gas sejak awal dan layak jadi pemenang," ujar Rajko Toroman, Kepala Pelatih Indonesia. "Kami datang dengan kondisi yang tidak ideal. Tujuh pemain baru saja pulih dari covid-19. Lester tidak bermain dalam lima bulan terakhir. Brandon pun total tak bermain selama satu tahun sejak cedera. Ia memang ada di Jepang, namun tak bermain. Selain itu, kami juga punya masalah di pertahanan dan rebound," tutupnya.

Indonesia akan melakoni gim kedua di Jendela 2 ini. Mereka akan bertolak ke Amma untuk melawan Yordania, tulat. (DRMK)

Foto: FIBA

Komentar