Kasus penularan virus Covid-19 di NBA tinggi lagi. Minggu ini, sudah ada sembilan pertandingan yang ditunda. Sementara jumlah pemain yang masuk karantina kurang lebih 75 orang. Itu belum termasuk ofisial, termasuk kepala pelatih tim-tim NBA. Melihat situasi tersebut, bintang Golden State Warriors mengingatkan kepada semua pemain agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Warriors adalah salah satu dari banyak tim yang saat ini kehilangan beberapa pemain inti karena Covid-19. Jordan Poole dan Andrew Wiggins yang menjadi andalan Warriors juga ikut menambah daftar protokol kesehatan dan keselamatan NBA. Ini adalah waktu yang sulit bagi NBA, liga sendiri tampaknya menghindari penundaan kompetisi seperti yang terjadi pada tahun 2020.
Namun Curry punya pandangan lain. Melihat situasi yang terjadi akhir-akhir ini, "Sang Raja Tripoin" ini menyoroti kepatuhan pemain terhadap protokol kesehatan.
"Kami (NBA) harus kuat. Kemungkinan besar situasi ini akan berpengaruh pada kompetisi. Ini hanya masalah membuat keputusan yang tepat. Saya rasa kalau semua mematuhi protokol kesehatan dan disiplin, maka bisa melalui ini," kata Curry kepada Mark Haynes dari Clutch Points.
Pada kenyataannya, NBA memang terguncang dengan banyaknya kasus Covid-19 ini. Beberapa pemain termasuk bintang top di timnya, masuk karantina. NBA memaksa tim-tim untuk mengambil pemain pengganti, atau memanggil pemain dengan kontrak dua arah (NBA dan NBA G League).
Dengan mayoritas pemain di liga sudah menerima vaksin, maka sebagian besar kasus positif Covid-19 tidak menunjukkan gejala. Walau fakta ini menggembirakan, tapi tetap tidak memungkinkan bagi pemain tampil di pertandingan bila hasil tesnya positif.
Seperti yang dikatakan Steph Curry, pemain harus bijaksana untuk memastikan keselamatan dan kesehatan mereka. Sementara di kubu Warriors, Damion Lee dan Jonathan Kuminga akan menggantikan Jordan Poole dan Andrew Wiggins di tim inti. Warriors akan berhadapan dengan Sacramento Kings, Senin malam, 20 Desember 2021, waktu Amerika Serikat. (tor)
Foto: nba.com
0822 3356 3502