IBL

PP Perbasi memberi apresiasi atas pencapaian timnas Indonesia di ajang FIBA Women's Asia Cup 2021 Division B. Meski gagal promosi ke Division A, namun Indonesia bisa menduduki peringkat ketiga. Selanjutnya, PP Perbasi berjanji untuk menggulirkan liga putri. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas pemain basket putri Indonesia. 

"Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung perjuangan timnas putri. Capaian ini juga luar biasa. Kami sudah lama tidak ikut dalam turnamen ini, dan sekarang bisa menjadi nomor tiga. Ini luar biasa," ungkap Danny Kosasih selaku ketua umum federasi, dikutip dari rilis PP Perbasi. 

Indonesia terakhir berpartisipasi di FIBA Women's Asia Cup pada tahun 2011 dan 2013. Saat itu, Indonesia finis di urutan kesembilan. Tahun ini peningkatan performa yang luar biasa, sehingga mereka bisa sampai ke babak semifinal, dan mengakhiri turnamen di posisi ketiga. 

Menurut Danny, capaian timnas Indonesia ini akan dijadikan momentum untuk kebangkitan basket putri Indonesia. Bulan Desember 2021 nanti, PP Perbasi rencananya mengundang semua klub basket putri di seluruh Indonesia untuk mendiskusikan program ke depan. Termasuk menggelar kompetisi basket putri. 

"Kami akan bicarakan langkah ke depan, termasuk kemungkinan menggulirkan kompetisi bagi bola basket putri. Tentu dengan tantangan-tantangan yang ada di depan mata. Salah satunya jadwal kegiatan internasional di 2022," jelas Danny.

Kompetisi bola basket putri di Indonesia terakhir digelar pada tahun 2020, sebelum pandemi Covid-19. Namun kompetisi tersebut digulirkan dengan sistem gotong royong dari klub-klub peserta. Karena pada dasarnya, liga basket putri sendiri sudah tidak digelar sejak 2017. Terakhir Women's Indonesian Basketball League berlangsung pada tahun 2016 dengan empat tim peserta. (tor)

Foto: fiba.basketball

Komentar