IBL

Rangkaian acara Dewa United Surabaya cukup padat. Tak sekadar perkenalan pemain baru, berlatih, dan bakti sosial, Dewa United juga menggelar acara bertajuk "Exclusive Training" yang menggandeng DBL Academy. Acara sendiri digelar 30-31 Oktober 2021 di DBL Academy Pakuwon Mall.

Hampir seluruh pemain Dewa United terlibat di dua hari latihan ekslusif ini. Di hari pertama, Vincent Sanjaya, Leonardo Effendy, Nikholas Mahesa, Dio Tirta, dan juga MVP IBL 2018-2019 Kaleb Ramot Gemilang. Bersama rekan-rekan DBL Academy, mereka memberikan latihan mengenai off-ball movement, perimeter moves, yang lantas ditutup dengan latihan satu lawan satu.

 

Di hari kedua, giliran Luthfianes Gunawan, Herman Lo, Wendha Wijaya, Jamarr Andre Johnson, dan rekrutan teranyar Dewa United yang sekaligus MVP IBL 2017-2018, Xaverius Prawiro, memberikan latihan. Tampak hadir pula Manajer Umum Dewa United yang juga mantan pemain profesional, Wijaya Saputra.

Mereka memberikan latihan yang sifatnya lebih ke level selanjutnya baik untuk menyerang atau bertahan. Skema-skema serangan yang biasanya dilakukan di basket profesional diberikan di sini. Terakhir, menutup semua rangkaian acara, para peserta melakukan latih tanding lima lawan lima.

"Basket secara umum memang berkembang dengan baik dan program latihan bersama seperti ini saya rasa cukup baik untuk generasi muda," buka Wendha. "Mereka bisa melihat secara langsung bagaimana pemain profesional. Dari yang sederhana saja, bagaimana pemain profesional harusnya memiliki bentuk badan, bagaimanan cara mereka melakukan gerakan-gerakan dasar. Saya sendiri selalu antusias untuk memberikan ilmu kepada generasi muda."

Sebagai pemain yang lahir dan tumbuh di Surabaya, Xaverius Prawiro juga mengakui adanya perkembangan basket di Surabaya. "Jauh sekali saya rasa basket sekarang dengan saya dulu. Adanya DBL Academy yang dipimpin mantan pemain profesional seperti Erwin Triono dan Dimaz Muharri jelas akan membantu perkembangan pemain-pemain muda. Apalagi secara kurikulum juga dari Australia, hal seperti ini tidak ada di zaman saya dulu."(DRMK)

Foto: Dokumentasi DBL Academy

Komentar