IBL

Sulawesi Utara jadi fenomena baru di cabang olahraga bola basket Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Mereka menyingkirkan Jawa Tengah lewat kemenangan 65-57 pada laga semifinal, di Mimika Sports Complex, Kamis malam. Sulut akan bertanding melawan DKI Jakarta di partai final.

Para pemain Sulut mempunyai daya juang tinggi. Mereka tetap tak menyerang meski tertinggal 21-8 dari Jateng di kuarter pertama. Bahkan Sulut sempat ketinggalan 16 poin di babak pertama.

Setelah jeda, Sulut berusaha mengejar ketertinggalan. Mereka memainkan full court press untuk membuat Jateng tertekan. Sulut mendekat 39-48 di akhir kuarter ketiga. Di kuarter terakhir, Sulut semakin menggila. Fernando Manansang, Greans Tangkulung, William Pontoh, dan Luis Jovan Golung menyerang paint area. Hasilnya Sulut bisa unggul 26-9, dan menutup laga dengan kemenangan.

"Sejarah. Ini sejarah bagi kami," ujar Ronald Lengkong, pelatih Sulut, sembari menahan air mata karena terharu. "Saya beri motivasi ke pemain, kapan lagi kita ikut PON. Kapan lagi kita bersama-sama di PON ini. Kapan lagi Sulut mau berprestasi. Sekarang waktunya. Kita buktikan bahwa kita, walau anak daerah, bisa berhasil di PON ini. Ini pertama kali, masuk empat besar pun pertama kali."

Ronald sendiri tidak menyangka bahwa anak asuhnya bisa punya motivasi setinggi itu. Mereka terus berusaha keras mengejar bola dan tidak peduli papan skor. Padahal dengan ketertinggalan 16 poin, Jateng seharusnya sulit dikejar. Seperti yang terjadi pada babak penyisihan terakhir melawan DKI Jakarta, sehari sebelumnya.

Dari tim Sulut, Andrew William Lensun mencetak 16 poin. William Beckham Mamahit Pontoh menambahkan 10 poin. Kemudian ada Fernando Manansang yang membantu timnya dengan sumbangan 9 poin dan 10 rebound. Roster Sulut bisa dibilang merata. Sebab, 9 dari 11 pemain yang diturunkan di laga ini bisa berkontribusi poin.

Sebaliknya di tim Jateng, Dadung O'Neal Pamungkas mencetak 16 poin. Habib Titoaji menyumbang dobel-dobel dengan catatan 14 poin dan 16 rebound. Habib terpaksa keluar lapangan setelah melakukan technical-foul di sisa 18 detik. Momentum tersebut dimanfaatkan Sulut untuk menambah keunggulan.

Sulut akan menantang DKI Jakarta di final PON Papua. DKI Jakarta juga mencatatkan sejarah di edisi kali ini. Mereka bisa kembali ke final setelah gagal di dua edisi sebelumnya (2012-2016). Sementara Jateng akan berhadapan dengan Jawa Timur dalam perebutan medali perunggu.

Pertandingan final dan perebutan medali perunggu akan diselenggarakan pada Sabtu, 9 Oktober 2021. (tor)

Foto: Hariyanto

 

Komentar