IBL

CJ McCollum patut bangga. Dirinya mendapatkan sebuah sepatu signature dari Li-Ning. Nama produknya CJ-1. Diambil dari akronim "Christian James" yang tak lain adalah nama depannya sendiri. Secara garis besar desainnya terbilang fresh. Cukup berbeda dari sepatu basket kebanyakan yang telah beredar.

Ini jadi kabar gembira sekaligus langkah baik bagi merek asal Tiongkok tersebut. Penggawa Portland Trail Blazers tersebut menjadi pebasket kedua setelah Dwyane Wade yang memiliki sepatu signature di bawah naungan Li-Ning. Perilisannya tepat Sembilan tahun sejak Way of Wade pertama dilepas ke publik.

Di sisi lain, ia terbilang sabar menanti momen ini. Kedua belah pihak telah mengikat kerjasama sejak 2016. Butuh setidaknya lima tahun agar publik dapat melihatnya secara resmi. Pihak sponsor memilih tanggal 19 September 2021 sebagai hari pengenalan. Bertepatan dengan ulang tahun McCollum ke-30. Penjualan dimulai di Tiongkok mulai momen tersebut. Dilanjutkan perilisan global yang masih belum diketahui waktunya.

Prototipe sudah mengudara 17 Maret 2021. Kala itu, McCollum tertangkap kamera memakai sebuah sepatu berwarna merah bersol putih yang belum pernah dilihat sebelumnya. Publik yakin kalau itu adalah sebuah sepatu signature-nya setelah melihat bagian belakang yang menyematkan logo personal. Serta tersemat nama "Christian James" pada ujung depan di sisi luar.

Dirancang untuk menangani gerakan eksplosif, CJ-1 dilengkapi dengan semua teknologi Li-Ning BOOM & Light Foam terbaru. Terdapat pula pelat karbon di area tengah bawah kaki sebagai penyalur energi dari kaki area depan ke belakang.

Bagian atasnya terbuat dari anyaman nilon serta sejumlah bahan lain. Hasilnya memang tidak terlalu rapat. Berbeda dengan knit seperti yang sudah biasa kita lihat sebelumnya. Tapi, disebutkan kalau desain tersebut terinspirasi dari kaca patri gereja Katolik. Pada sisi luar, terdapat bordiran logo Li-Ning berukuran cukup besar. Medial samping diberikan ornamen garis berwarna merah sebagai penegas.

Lubang tali pun dibuat unik. Tali sepatu dimasukkan ke dalam lubang tali yang terbuat dari kawat sintetis. Li-Ning tampaknya sengaja tidak membuat lubang tali konvensional. Bagian lidah dibuat bervolume sehingga memberi ketebalan untuk menambah kerapatan sepatu. Sementara tali nilon dan logo pribadi "CJM" menghias area tumit.

Bagian sol pun menarik disimak. Detailnya sangat mumpuni. Dimulai dari sol samping. Kita dapat menemukan logo pribadi, tanda tangan, serta nama "Christian James" di sana. Ditambah ornamen-ornamen lain yang bikin sepatu ini jadi makin cantik. Kemudian ukiran pada sol bawa bukan berbentuk herringbone seperti biasa. Terdapat ornamen berbentuk mirip biji tetesan salju. Selebihnya dapat disimak melalui gambar di bawah.

Sejauh ini baru warna merah-putih dan putih-merah seperti pada foto di bawah ini yang diperlihatkan ke publik. Masih ada empat varian lain yang akan dikabarkan secara berkala pada waktu mendatang. (ajb)

Gambar Detail:

 

Bedah Sepatu:

Detail bagian atas atau upper.

Area mata kaki, lidah (tongue), dan panel di ujung depan lubang tali.

Gambaran cetak biru sepatu Li-Ning CJ-1.

Sol karet sebagai penyedia traksi dan bantalan BOOM sebagai penerima hentakan.

Plat karbon yang ditempatkan di antara sol karet dan bagian atas.

Foto: Casey Holdahl, Weocia, Kicksvision

Komentar