IBL

Kita sudah mendapatkan kabar kalau Puma merekrut Killian Hayes yang tak lain adalah talenta potensial. Ranah basket terbukti diseriusi oleh mereka. Namun, pergerakan di ranah kultur pop tak lupa dilanjutkan. Itu terbukti lewat perekrutan Dixie D’Amelio sebagai duta global teranyar.

Merek asal Jerman tersebut tengah menjalankan kampanye akbar ‘She Moves Us’. Mengkomunikasikan tentang semangat perempuan di berbagai bidang. Mulai dari olahraga, musik, fashion, kontribusi untuk komunitas lokal, dan lain sebagainya.

“Saya merasa senang bisa bergabung dengan Puma. Cakupan mereka adalah bagian dari kehidupan dan identitas saya. Dengan ini sekaligus diumumkan kalau kami akan menjalankan kampanye besar dalam jangka waktu mendatang,” katanya.

Proyek tersebut pun sudah dalam proses pengerjaan. Puma dan Dixie rencananya akan merilis koleksi khusus pada 2022. Penjualan akan disalurkan melalui gerai resmi serta didukung distribusi dari Footlocker.

Media sosial akan menjadi ranah yang efektif dalam pemasaran. Di sanalah Dixie mraih atensi lalu dimanfaatkan Puma. Ia merupakan sosok mahsyur di TikTok, YouTube, dan Instagram. Jumlah pengiktunya di ranah digital total mencapai 90-an juta akun. Kini, ia sedang merintis karir bermusik. Itu dibuktikannya dengan melepas sejumlah single sejak Juni 2020.

Untuk TikTok sendiri, perempuan 20 tahun itu masuk jajaran 10 besar akun paling diikuti. Sedangkan di YouTube, Dixie masuk dalam daftar Top 10 Breakout Creators tahun 2020, Sekaligus mendapatkan apresiasi sebagai sosok dengan pemerhati terbanyak selama setahun terakhir.

Penetrasi tersebut rasanya diperlukan Puma. Mereka harus memiliki strategi khusus untuk terus merangsek ke pasar gaya hidup bersenjatakan sneaker dan gaya hidup. Tentu saja pesaingnya cukup berat. Adidas memiliki sejarah panjang dalam mengkoneksikan musik dan gaya hidup. Pun dengan Nike dengan kapabilitasnya merekrut nama-nama besar. (ajb)

Foto: Puma

Komentar