IBL

Satria Muda Pertamina Jakarta menjadi juara IBL 2021 setelah memenangkan Seri Final IBL dengan keunggulan 2-1 atas Pelita Jaya Bakrie Jakarta. Di Gim 3 yang berlangsung Minggu malam, di Mahaka Square Jakarta, Satria Muda menang 68-60 atas Pelita Jaya. Ini jadi gelar juara kedua Satria Muda di IBL, sejak kembali dimulai kembali tahun 2016.

Juan Laurent Kokodiputra mencetak 18 poin dengan akurasi tripoin 4/9. Hardianus menambahkan 10 poin, sekaligus terpilih sebagai MVP Final IBL 2021. Kemudian Kevin Yonas Argadiba Sitorus dari bangku cadangan menyumbang 11 poin. Di kubu Pelita Jaya, Agassi Goantara mencetak 18 poin, diikuti Vincent Rivaldi Kosasih 15 poin, Reggie Mononimbar 12 poin, dan M. Hardian Wicaksono 11 poin.

Skor 4-4 untuk kedua tim membuka tiga menit kuarter pertama. Setelah itu di pertengahan kuarter, kedua tim saling berbalas tripoin. Skor 10-10 tercipta di sisa empat menit kuarter pertama. Setelah itu, Satria Muda bisa unggul 20-10 setelah tripoin Hardianus dan dua tembakan gratis dari Sandy Ibrahim. Satria Muda mampu mengunci kuarter pertama dengan keunggulan 24-12.

Pelita Jaya bangkit di kuarter kedua. Agassi mencetak 8 poin dari total 20 poin di kuarter kedua ini. Sebaliknya, Satria Muda hanya menambahkan tujuh poin saja. Pelita Jaya berbalik unggul 32-31. Agassi mengemas 13 poin dan Hardian Wicaksono menambahkan 10 poin di babak pertama.

Satria Muda berbalik unggul 50-44 di kuarter ketiga. Mereka mampu memecahkan zone defense milik Pelita Jaya. Mereka bisa melakukan ball movement dengan baik, serta meningkatkan akurasi tembakan jarak jauh. Itu yang dilakukan Satria Muda di sepanjang kuarter ketiga. Mereka memasukkan lima tripoin. Padahal Arki Dikania Wisnu sudah foul trouble di awal kuarter ketiga.

Pelita Jaya mendapatkan kesempatan emas untuk menyusul ketika Arki foul-out di awal kuarter keempat. Namun tanpa Arki, Satria Muda justru bisa unggul 13 poin (62-49) di lima menit pertama kuarter keempat. Pelita Jaya yang tertekan, masih bisa memangkas ketertinggalan jadi 8 poin (54-62) setelah Agassi mencetak tripoin. Satria Muda meminta time-out untuk memotong momentum Pelita Jaya.

"Buat saya tidak ada yang mudah di final. Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga, fans, dan tim ini. Harapan saya semoga IBL bisa jalan terus," kata Hardianus, MVP Final IBL 2021.

Satria Muda menutup perjalanan mereka dengan trofi juara. Trofi IBL 2021 menjadi gelar ke-11 dalam sejarah tim Satria Muda. Serta menjadi trofi IBL kedua sejak dimulai kembali pada tahun 2016. (tor)

Foto: Hariyanto

Komentar