IBL

Satria Muda Pertamina Jakarta sudah melakukan pemeriksaan kesehatan melalui tes Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada 24 personil tim yang terdiri dari pemain, pelatih, dan ofisial. Ini dilakukan sebelum Satria Muda kembali berkumpul di Jakarta. Satria Muda akan mulai berlatih menyambut lanjutan IBL 2020 bulan Oktober mendatang.

Manajemen tim telah menerima hasil tes yang menyatakan bahwa ke-24 personil mengikuti tes, semuanya menunjukkan hasil negatif Covid-19. Hasil ini tentu saja melegakan bagi semua pihak, dan membuat Satria Muda selangkah lebih dekat ke kegiatan latihan fase pertama yang direncanakan untuk dimulai pada akhir pekan ini.

Meski demikian, hasil tes ini tidak membuat menajamen melonggarkan penerapan protokol kesehatan. Seluruh personil tim tetap akan menjalani karantina mandiri dan berlatih secara individu atau kelompok kecil dalam tahap awal.

Proses latihan yang akan dilakukan oleh Satria Muda pun akan dijalankan secara bertahap. Para pemain akan memulai minggu-minggu awal latihan dalam kelompok kecil dengan menggunakan lapangan terbuka. Sebelum berlatih dengan kontrak fisik, pemain akan dites kembali. Ini untuk memastikan semuanya bebas dari penularan virus korona.

Saat ini kepala pelatih Satria Muda, Milos Pejic, masih berada di Serbia. Milos dijadwalkan tiba di Jakarta pada akhir Agustus ini. Manajemen dan Milos terus berkomunikasi secara intensif guna mempersiapkan berbagai dokumen perjalanan yang diperlukan olehnya untuk kembali ke Jakarta. Seperti para pemain, sebelum keberangkatan ke Indonesia, Milos Pejic juga akan menjalani tes PCR guna memastikan dirinya dalam kondisi yang baik dan sehat.

Meski berada di Serbia, Milos tetap memantau perkembangan tim pada minggu-minggu awal latihan melalui staf kepelatihannya yang ada di Jakarta. (tor)

Foto: Satria Muda

Komentar