IBL

Bintang Portland Trail Blazers, Damian Lillard bereaksi terhadap pengumuman nomine NBA Awards musim ini, khususnya untuk Most Valuable Player (MVP). Lillard merasa bahwa sulit bagi Stephen Curry untuk memenangkan gelar tersebut. Dia menyebut Curry ada di situasi yang sama dengannya musim lalu.

Baca juga: Nomine Penghargaan Individu NBA 2020-2021

Kalau dilihat dari sudut pandang individu, masuknya Curry jadi nomine MVP sangat layak. Dia membuat beberapa penampilan yang luar biasa, memecahkan rekor-rekor fantastis, serta memimpin catatan pencetak poin terbanyak di liga dengan rata-rata 32,0 poin per gim dari 63 pertandingan.

Tetapi Lillard punya pandangan lain. Dia melihatnya dari sudut pandang peringkat klub, serta kemiripan dengan situasi yang dialaminya musim lalu. Lillard menjelaskan pendapatnya dalam wawancara dengan Sam Amick dari The Athletic. Salah satu kendala Curry untuk terpilih sebagai MVP adalah posisi Golden State Warriors di klasemen.

"Saya pikir Steph menjalani musim yang hebat. Jelas banyak yang berpikir bahwa dia bisa jadi MVP. Tapi bukan saya. Sulit bagi pemain untuk memenangkan gelar tersebut kalau timnya ada di peringkat kedelapan," ujar Lillard.

Lillard mengutip pernyataan analis NBA, Stephen A. Smith tahun lalu. Menurut Smith, Lillard tidak bisa mendapatkan gelar MVP karena posisi Trail Blazers saat itu ada di urutan kedelapan di klasemen Wilayah Barat. Kalau memang terpilih, orang-orang bakal mempertanyakan penilaian terhadap performannya.

"Padahal, saya musim lalu bisa mencetak (rata-rata) 30 poin dan 8 asis, dengan akurasi 46 persen, tripoin 40 persen, dan tembakan gratis 90 persen. Tapi saya tidak terpilih jadi MVP karena tim saya di peringkat paling bawah di playoff," sambung Lillard.

Argumen Lillard ini masih bisa dipatahkan. Terutama kalau para juri dari kalangan jurnalis NBA tiba-tiba membuat kejutan dalam pemungutan suara. Karena kriteria MVP NBA bisa berubah dari tahun ke tahun. Bisa saja, Steph Curry mengalahkan perolehan suara Nikola Jokic dari Denver Nuggets dan Joel Embiid milik Philadelphia 76ers.

Saat ini Nikola Jokic diunggulkan untuk meraih gelar MVP. Dia tampil 72 pertandingan, alias tidak pernah absen sepanjang musim. Catatan statistik rata-rata "The Joker" yaitu 26,4 poin, 10,8 rebound, dan 8,3 asis per gim. Nuggets finis di peringkat tiga klasemen Wilayah Barat dengan rekor pertandingan 47-25. Sementara, Curry dan Embiid sama-sama pernah absen karena cedera di musim reguler 2020-2021. Namun ketiga pemain tersebut sama-sama punya kontribusi besar untuk timnya musim ini. (tor)

Foto: Oregon Live

Komentar