IBL

Para pengunjuk rasa di Minneapolis kembali berkumpul pada Selasa, 20 April 2021, waktu setempat, setelah hakim menghukum mantan perwira polisi Derek Chauvin atas tiga tuduhan dalam kematian George Floyd, tahun lalu. Keputusan tersebut kembali gerakan nasional yang menyerukan reformasi polisi dan keadilan rasial. Bahkan putusan tersebut juga memicu reaksi dari komunitas NBA, yang memang sudah ikut berjuang untuk keadilan sosial di Amerika Serikat.

Reaksi mengalir dari para pemain dan tim NBA setelah vonis bersalah Chauvin. Banyak dari mereka menganggap keputusan tersebut bukan hanya dari sisi George Floyd saja, namun sebagai langkah menuju keadilan dan kesetaraan yang nyata. Para pemain dan tim NBA kembali mengungkapkan komitmen mereka terhadap keadilan sosial jangka panjang. Bintang-bintang NBA seperti LeBron James, Bradley Beal, Andrew Wiggins dan masih banyak lagi, mengunggah reaksi mereka di akun twitter pribadi masing-masing.

Sementara itu, Komisaris NBA Adam Silver dan Direktur Eksekutif NBA Michele Roberts juga merilis pernyataannya masing-masing.

"Pembunuhan George Floyd adalah titik nyala bagaimana kami memandang ras dan keadilan di negara kami, dan kami senang bahwa keadilan tampaknya telah ditegakkan. Tetapi kami juga menyadari bahwa ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dan Asosiasi Bola Basket Nasional dan Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional, bersama dengan Koalisi Keadilan Sosial kami yang baru dibentuk, akan melipatgandakan upaya kami untuk mengadvokasi perubahan yang berarti di bidang peradilan pidana dan kepolisian."

Tak hanya personal, semua tim NBA ikut merilis pernyataan yang mendukung keputusan tersebut. Mereka menginginkan agar komunitas NBA bersatu demi terwujudnya keadilan sosial di Amerika Serikat.

Hakim menghukum Chauvin atas tuduhan pembunuhan tingkat dua yang tidak disengaja, pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tingkat dua. Pengacara Ben Crump, yang mewakili keluarga Floyd, memuji keputusan tersebut.

"Keadilan yang diperoleh dengan susah payah telah tiba untuk keluarga George Floyd dan komunitas kulit hitam di Minneapolis. Namun putusan hari ini memiliki implikasi signifikan bagi negara dan bahkan dunia," kata Crump, dikutip dari CBS News. "Kasus ini merupakan titik balik dalam sejarah Amerika Serikat untuk akuntabilitas penegakan hukum. Kami berharap dapat didengar dengan jelas di setiap kota dan setiap negara bagian."

Sebenarnya, di seluruh penjuru Amerika Serikat, para pengunjuk rasa sudah siap beraksi menjelang putusan tersebut. Pasukan Garda Nasional telah dikerahkan ke kota-kota besar, termasuk Minneapolis, Los Angeles, Chicago, dan banyak lagi, untuk mencegah aksi demonstrasi besar-besaran. Di Minneapolis sendiri, gedung pengadilan tempat persidangan diadakan telah dijaga pasukan keamanan tambahan. Karena tahun lalu, demonstrasi kematian Floyd menyebabkan kerusakan properti senilai AS$350 juta. (tor)

Foto: Hindustan Times

Komentar