IBL

Satria Muda Pertamina Jakarta melakoni gim terakhir mereka di Seri 3 dengan menghadapi Amartha Hangtuah. Berbekal lima kemenangan beruntun, Satria Muda tampil digdaya. Membuka laga dengan keunggulan 13-0, Satria Muda terus membangun keunggulan mereka sepanjang gim hingga menutupnya dengan kemenangan 73-50.

Hangtuah benar-benar babak-belur di gim hari ini, utamanya di kuarter pertama. Sepanjang 10 menit pertama pertandingan, Hangtuah hanya mampu mencetak tiga poin. Catatan tersebut merupakan yang catatan poin terendah dalam satu kuarter sepanjang IBL 2021. Itu juga poin terendah di kuarter pembuka sebuah gim musim ini. Di paruh pertama, Hangtuah mencetak 14 poin, catatan yang menyamai rekor terendah Pacific Caesar Surabaya kala kalah atas Satria Muda juga.

Seluruh pemain Satria Muda tampil di gim hari ini dan hanya dua di antaranya yang tidak mencetak poin. Juan Laurent Kokodiputra jadi top skor tim dengan 13 poin dan 7 rebound. Sandy Ibrahim Aziz yang memulai gim dari bangku cadangan menyusul dengan 12 poin dan 7 rebound.

Rivaldo Tandra Pangesthio yang kali ini tampil sebagai starter mencetak 11 poin plus 6 rebound. Selain Rivaldo, Kevin Yonas Sitorus juga kali ini tampil sejak tepis mula menggantikan Laurentius Steven Oei yang memulai gim dari bangku cadangan. Kapten tim, Arki Dikania Wisnu, juga hanya tampil lima menit karena kebijakan rotasi pemain Milos Pejic.

“Saya cukup bersyukur dengan empat kemenangan dalam empat gim di Seri 3 ini. Hasil yang cukup bagus buat kami, namun masih banyak pekerjaan yang bisa kami perbaik di seri selanjutnya. Transisi adalah salah satu hal yang menjadi sorotan utama saya, tapi ini adalah hasil yang bagus,” terang Milos usai gim kepada Mainbasket.

Top skor gim ini sendiri adalah Abraham Wenas dengan 18 poin. Sayangnya, Abraham juga membuat tujuh turnover di gim ini. Selain Abraham, tidak ada pemain Hangtuah yang mampu menyentuh dua digit poin. Secara tim, Hangtuah membuat 21 turnover dan hanya memasukkan 28 persen tembakan mereka.

Hasil ini membuat Satria Muda menang enam buruntun. Satria Muda juga jadi tim pertama yang menyentuh 10 kemenangan musim ini. Satria Muda baru menelan dua kekalahan musim ini. Sebaliknya, Hangtuah baru meraih satu kemenangan dalam 12 gim. Jika West Bandits menang di gim selanjutnya, maka peluang Hangtuah lolos ke playoff resmi tertutup. (DRMK)

Foto: Harianto

Komentar