IBL

Satria Muda Pertamina Jakarta menutup Seri 1 IBL 2021 dengan kemenangan. Menghadapi Amartha Hangtuah, Satria Muda tampil dominan sepanjang gim. Hangtuah hanya mendapatkan kesempatan unggul empat poin di awal gim dan setelahnya Satria Muda tak terkejar. Sempat unggul 28 poin, Satria Muda akhirnya menutup gim dengan kemenangan selisih 22 poin, 84-62.

Seperti kemenangan-kemenangan sebelumnya, Satria Muda sangat mendominasi rebound dan di gim ini, pertahanan mereka juga sangat solid. Satria Muda memaksa hangtuah membuat 20 kesalahan sendiri yang 13 di antaranya tercatat sebagai steal oleh Satria Muda. Untuk rebound, keunggulan jauh 47 berbanding 28 membuat Hangtuah tak mendapatkan banyak celah menyerang Satria Muda. \

“Kami adalah tim yang cukup memiliki tinggi badan lebih dari tim lain. Seharusnya kami juga dominan untuk rebound dan di beberapa gim terakhir anak-anak berhasil menunjukkan hal itu. Rebound adalah salah satu hal utama yang kami (para pemain) tekankan untuk musim ini. Rebound adalah salah satu hal penting dalam memenangkan sebuah pertandingan,” terang Arki Dikania Wisnu usai gim kepada Mainbasket.

Arki sendiri adalah pengumpul rebound terbanyak di gim ini dan di seluruh gim Satria Muda sejauh ini. Selama 19 menit di lapangan, Arki mencetak hampir dobel-dobel 10 poin, 9 rebound, dan 4 asis. Juan Laurent Kokodiputra jadi top skor gim dengan 16 poin dan 8 rebound, hasil dari 6/10 tembakan (60 persen).

Sandy Ibrahim Aziz menyusul dengan 13 poin. Laurentius Steven Oei juga mencetak jumlah poin yang sama ditambah dengan 4 rebound. Oei memasukkan 5/8 tembakan (62 persen). Kevin Yonas Argadiba Sitorus melengkapi daftar dengan 10 poin, 3 rebound, plus 2 steal. Satria Muda menurunkan 12 pemain hari ini dan hanya AA. Ngurah Wisnu yang tidak mencetak poin.

Hasil ini membuat Satria Muda menang tiga kali beruntun. Di Seri 1 ini, Satria Muda hanya menelan kekalahan dari Prawira Bandung. Hangtuah sendiri mengalami kejadian yang berbeda. Mereka tak sekalipun menang di empat gim Seri 1.

“Kami akui permainan kami perlu banyak konsistensi. Namun, kekalahan di awal seperti ini bukan hal yang membuat kami down. Hal seperti ini sudah sempat kami hadapi dalam beberapa musim lalu dan kami justru mengakhiri musim dengan baik. Saya bisa bilang kondisi Hangtuah baik-baik saja dan kami akan siap mengejar ketinggalan kami di seri-seri berikutnya,” terang Harry Prayogo, asisten pelatih Hangtuah. (DRMK)

Foto: IBL Indonesia

 

Komentar