IBL

Houston Rockets mengakhiri 20 kekalahan beruntun mereka dengan kemenangan 117-99 melawan Toronto Raptors, di Toyota Center, pada hari Senin, 22 Maret, waktu Amerika Serikat. Rockets belum pernah menang sejak 4 Februari lalu. Kini mereka menorehkan rekor pertandingan 12-30. Sebaliknya kekalahan Raptors jadi rekor terburuk mereka di NBA. Raptors kalah sembilan laga beruntun.

Kepala pelatih Stephen Silas tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya ketika berhadapan dengan awak media usai pertandingan. Dia mengangkat kedua tangannya untuk mengekspresikan perasaannya.

Rockets membuat rekor kekalahan terburuk kesembilan dalam sejarah NBA. Mereka kalah 20 kali berturut-turut sejak 4 Februari 2021. Beruntungnya rekor itu bisa dihentikan hari ini. Sehingga mereka tidak menyusul catatan buruk milik Philadelphia 76ers yang kalah 28 laga beruntun, sepanjang musim 2014-2015 dan 2015-2016.

Namun yang lebih menggembirakan adalah performa menawan John Wall. Dia mencetak tripel dobel dengan torehan 19 poin, 11 rebound,dan 10 asis. Ini adalah tripel dobel pertama John Wall sejak 5 Februari 2016. Selain itu, empat pemain starter lainnya mencetak poin digit ganda yaitu Jae'Sean Tate (22 poin), Sterling Brown (20 poin), Christian Wood (19 poin), dan Danuel House Jr. (12 poin).

Rockets unggul 88-86 di akhir kuarter ketiga. Mereka membuka kuarter keempat dengan keunggulan 9-1 untuk menjauh dari kejaran Raptors. Di kuarter keempat, Raptors tidak mampu menyusul Rockets hingga pertandingan berakhir. Raptors sekarang sudah kalah sembilan laga beruntun, yang jadi catatan terburuk mereka di NBA.

Fred VanVleet mencetak 27 poin, disusul Pascal Siakam (21 poin), Norman Powell (19 poin), dan Kyle Lowry menambahkan 17 poin. Raptors memang sempat memimpin 28-27 di akhir kuarter pertama. Tapi mereka gagal mempertahankan keunggulan di akhir laga.

Selanjutnya, Rockets akan bertanding melawan Charlotte Hornets yang kini tanpa LaMelo Ball, pada Rabu malam waktu setempat. Sementara, Raptors akan menjamu Denver Nuggets di hari yang sama. (tor)

Foto: nba.com

 

Komentar