KEJURNAS

IBL

Greatest of all Time
Kevin Durant Heran Dirinya Tak Masuk Perdebatan G.O.A.T
"Apa yang belum pernah saya lakukan (di NBA?" tanya Kevin Durant, yang heran dirinya tidak masuk dalam perdebatan pemain yang disebut Greatest Of All Time (G.O.A.T). Durant memiliki karier yang cemerlang di NBA. Dia pernah jadi juara NBA, MVP liga, top skor empat kali, dan tiga kali meraih medali emas Olimpiade. Namun dia selalu tidak ikut dalam perdebatan pemain terbaik sepanjang masa, yang masih berkutat pada Michael Jordan dan LeBron James. 
Persaingan GOAT Masih Terasa, Meski LeBron dan Jordan Berpelukan
Sebagai penggemar NBA, tentunya kita bersyukur bisa menyaksikan sebuah momen berharga, yaitu saat Michael Jordan menjabat tangan, bahkan memeluk LeBron James. Momen tersebut terjadi di perayaan ulang tahun NBA ke 75, dan keduanya masuk dalam 75 pemain terbaik sepanjang masa. Meski keduanya sudah berpelukan, rasanya aroma persaingan masih tercium. Tentunya masih berhubungan dengan siapakah GOAT (Greatest Of All Time). 
Tom Brady, Dominasi, dan Menjadi GOAT di Olahraga Amerika Bagian Utara
Selama ini, GOAT di olahraga Amerika Utara cukup kental dengan nama Michael Jordan. Legenda basket yang menghabiskan waktunya bersama Chicago Bulls dan Washington Wizards. MJ (akronim Michael Jordan), meraih total enam gelar juara dengan catatan dua kali three-peat (tiga beruntun). Jordan tak pernah kalah di final, mendominasi liga selama ia bermain, dan meraih beragam prestasi. Hal ini yang melandasi predikat GOAT melekat kepadanya. Namun, gelar Brady seharusnya mengubah narasi ini. Gelar ketuj
Spencer Dinwiddie: Kareem Abdul-Jabbar Adalah GOAT Basket yang Sebenarnya
Perbincangan mengenai siapa pemain basket yang layak mendapat gelar GOAT (Greates Of All Time) seolah tak pernah memenuhi akhir. Namun, belakangan perbincangan...
Alasan Michael Jordan Layak Disebut GOAT
Setelah film dokumenter “The Last Dance” disiarkan, perdebatan tentang pemangku gelar pemain terbaik sepanjang masa alias greatest of all time (GOAT...