KEJURNAS

IBL

Mat Ishbia
Penjualan Waralaba NBA Termahal Dalam Sejarah
Los Angeles Lakers memulai era baru dibawah kepemilikan mayoritas Mark Walter. Keluarga Buss memutuskan menjual Lakers dalam kesepakatan yang diumumkan pada Rabu (18/6) waktu setempat. Nilai waralaba legendaris itu memecahkan rekor penjualan tim termahal di Amerika Serikat
Mat Ishbia Bertanggung Jawab Atas Kegagalan Suns
Phoenix Suns merupakan salah satu tim paling mengecewakan musim ini di NBA, gagal mengamankan posisi 10 besar yang memungkinkan mereka lolos ke turnamen play-in di Wilayah Barat. Pemilik Suns Mat Ishbia mengkritik diri sendiri setelah musim yang menyakitkan bagi timnya, dan berjanji kepada para penggemar bahwa tim akan kembali ke versi terbaiknya.
Pola Berulang Phoenix Suns Dalam Tiga Musim Terakhir
Sesuai dengan prediksi, Phoenix Suns memberhentikan pelatih Mike Budenholzer. Bukan hal yang mengejutkan mengingat performa buruk Suns pada NBA 2024-2025. Suns juga terbenam lebih awal karena mereka tidak lolos ke playoff.
Suns Ingin Jadi Rumah Terakhir Kevin Durant
Phoenix Suns tidak ingin kehilangan Kevin Durant. Suns berencana memperpanjang kontrak KD musim depan. Pemilik klub Mat Ishbia ingin sang MVP NBA 2014 itu pensiun dengan status sebagai pemain Suns.
Phoenix Suns Hampir Merekrut Bronny James
Phoenix Suns mengaku tertarik dengan Bronny James. Pemilik Suns Mat Ishbia menyatakan pihaknya berniat memilih Bronny dalam NBA Draft 2024. Tetapi Bronny sudah lebih dulu dipilih oleh Los Angeles Lakers.
Mat Ishbia Membuat "Adik Baru" untuk Phoenix Suns
Sejak mengakuisi Phoenix Suns, Mat Ishbia terus mengembangkan sayap bisnisnya. Baru-baru ini Ishbia membentuk grup investasi baru bernama Player 15, yang bertujuan untuk mengelola tim Phoenix Suns, Phoenix Mercury (WNBA), dan Footprint Center sebagai kandang kedua tim. Sementara itu, Ishbia juga membuat tim afiliasi yang akan berlaga di G League. Meski nama "adik baru" Phoenix Suns ini belum diumumkan sampai sekarang. 
Mat Ishbia Coba Menghapus Kutukan Pemilik Baru
Mat Ishbia telah mendengar cerita dan peringatan tentang apa yang disebut sindrom pemilik baru. Dalam sejarah NBA, biasanya pemilik baru membuat kesalahan karena terlalu agresif di bulan-bulan pertama mereka. Namun pemilik baru Phoenix Suns ini punya keinginan besar untuk menghapus kutukan pemilik baru. Dia ingin membuat tim yang bagus di awal kepemimpinan.