IBL

Brooklyn Nets adalah salah satu tim yang paling ditunggu setiap aksinya musim ini. Utamanya setelah kedatangan James Harden, Nets menjadi tim yang semakin menyeramkan, utamanya dari sisi penyerangan. Trio Kyrie, Harden, dan Kevin Durant di atas kertas sudah menjamin sekitar 70-80 poin per gim. Atas sebab itu pula, Nets kini menjadi tiga tim teratas dengan produktivitas terbaik di liga sejauh ini.

Tiga bintang yang terkenal dengan penguasaan bola banyak bergabung dalam satu tempat sempat menimbulkan keraguan di mata para penikmat NBA. Mereka menakutkan peluang apa yang dilakukan Nets justru bak bom bunuh diri yang lambat laun membunuh mereka dan menjadi malapetaka. Namun, sejauh ini, hal itu sama sekali tidak terbukti.

Tiga pemain ini bisa membagi peran mereka dengan baik, bahkan bisa dibilang sempurna. Harden adalah fasilitator, Kyrie sebagai pengobrak-abrik di seluruh bagian lapangan, sedangkan Durant adalah pemecah kebuntuan, pilihan terakhir saat serangan buntu. Dalam gim melawan Los Angeles Clippers, ketiganya bahkan membukukan 23 poin terakhir Nets.

Pun begitu, di balik kehebatan tiga pemain tersebut, Kyrie bisa dibilang mengalami peningkatan terbaik. Dari 15 gim yang ia mainkan, Kyrie menorehkan rataan 28,3 poin, 4,8 rebound, dan 5,7 asis per gim. Catatan poin tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang karier Kyrie. Secara efektivitas pun, Kyrie menorehkan angka 61 persen (eFG%), sebuah catatan yang sangat luar biasa.

(Baca juga: Trio Irving-Durant-Harden Efektif, Nets Lolos dari Kejaran Clippers)

Hebatnya lagi, Kyrie kini semakin dekat mengejar rekor Durant, Stephen Curry, dan Larry Bird. Tiga pemain ini adalah pemain yang mencatatkan setidaknya 25 poin per gim dengan akurasi keseluruhan (FG%) mencapai 50 persen, akurasi tripoin (3P%) 40 persen, dan akurasi tembakan gratis (FT%) 90 persen. Pemain dengan statistik seperti ini sering disebut sebagai klub 50/40/90.

Dalam sejarah NBA, hanya ada delapan pemain yang masuk klub 50/40/90. Namun, hanya Durant, Curry, dan Bird yang berhasil membukukan setidaknya 25 poin per gim. Pemain terakhir yang masuk klub 50/40/90 adalah pemain yang kini membela Indiana Pacers, Malcolm Brogdon. Kyrie sendiri kini memiliki FG% di angka 53 persen, 3P%, 48 persen, dan FT% 95 persen.

Jika tidak ada cedera atau hal-hal tak terkontrol lainnya di depan, rasanya Kyrie sangat mungkin masuk daftar ini. Kesulitan lawan menentukan prioritas penjagaan membuat Harden, Kyrie, dan Durant bisa lebih leluasa mencari celah. Di sisi lain, jika Kyrie bisa mempertahankan performa seperti ini, bukan tidak mungkin Nets akan dekat dengan gelar juara yang belum pernah didapatkan oleh organisasi ini.

Masuk ke dalam klub 50/40/90 bukanlah hal mudah. Lebih luasnya lagi, menorehkan rekor di NBA bukanlah hal yang mudah. Pemain-pemain hebatlah yang membuat catatan-catatan ini terlihat mudah. Dalam prosesnya, bahkan ada rekor-rekor di NBA yang sulit dipecahkan, bahkan cenderung abadi. Rekor-rekor apa saja itu? Sakiskan pembahasan mengenai hal ini di Mainbasket Podcast episode terbaru, "Rekor-Rekor Dahsyat dan Abadi NBA yang Sulit Dipecahkan" yang akan mengudara Jumat, 5 Februari 2021, pukul 16.00 di Youtube Mainbasket. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar