IBL

Tiga minggu lagi, atau tanggal 26 Januari 2021, tepat satu tahun Kobe Bryant meninggal dunia. Legenda NBA dan Los Angeles Lakers tersebut meninggal dalam kecelakaan helikopter yang menewaskan putrinya, Gianna, dan tujuh korban lainnya. Jelang peringatan setahun kematian Kobe, beredar beberapa video yang menguras emosi para penggemar basket. Salah satunya yaitu video lama wawancara Kobe Bryant dan LeBron James. Keduanya saling melemparkan pujian tentang kehebatan satu sama lain. Video tersebut mengundang tawa, sekaligus mendatangkan tangis, karena Kobe Bryant telah pergi.

Pada tahun 2009, ESPN melakukan wawancara dengan Kobe Bryant dan LeBron James. Keduanya diberi pertanyaan yang sama, mengenai apa yang mereka kagumi dari satu sama lain, baik di dalam maupun di luar lapangan. Bryant dan James menggambarkan bagaimana mereka saling menghormati karena bersaing di level permainan yang sama.

Bryant memuji bahwa James punya lompatan yang hebat. James bisa melompat seperti dari trampolin meski hanya dengan satu kaki. Bryant tidak pernah melihat pemain lain bisa melakukannya. Sebaliknya, James mengatakan bahwa dia dengan sengaja mencuri teknik jumpshot midrange Kobe Bryant yang sempurna. Dalam video tersebut juga diperlihatkan cuplikan kedekatan mereka berdua saat menjadi pemain timnas Amerika Serikat. James meledek Bryant yang hanya bisa tertawa terbahak-bahak.

Kedua mega bintang NBA tersebut tidak pernah bertemu di playoff NBA. Saat masa kejayaan Bryant, James hanyalah pemain yang sedang merajut mimpi sebagai bintang besar. Selanjutnya, saat James memenangkan gelar pertamanya, masa keemasan Bryant sudah lewat. Tetapi di akhir hayatnya, Bryant memberi kepercayaan kepada James untuk membawa Lakers kembali ke level tertinggi. Harapan Bryant tidak sia-sia, karena tepat 10 bulan setelah kematiannya, Lakers menjadi juara NBA.

Bagi LeBron James, kematian Bryant adalah peristiwa yang membuatnya terpukul. James awalnya tidak percaya dengan kabar tersebut. Bahkan James berusaha meyakinkan dirinya seolah-olah Kobe Bryant masih hidup. Meksi pada akhirnya, James harus menerima kenyataan bahwa sahabat sekaligus pemain idolanya benar-benar meninggal.

James berusaha keras mewujudkan cita-cita Bryant yang ingin melihat Lakers juara lagi. James berusaha keras di playoff NBA 2020. Dirinya sempat frustasi melihat kondisi liga yang kurang kondusif dengan adanya pandemi virus Covid-19 dan isu tentang keadilan sosial. Hampir saja James putus asa dan tak ingin melanjutkan kompetisi. Tetapi dia ingat janjinya pada Kobe Bryant. James kembali berdiri di garis depan, memimpin Lakers hingga menjadi juara NBA 2020. (tor)

Foto: People.com

Komentar