IBL

New York Knicks catatkan kemenangan ketiga mereka musim ini usai bekuk Indiana Pacers 106-102. Sabtu 2 Januari 2021, waktu setempat. Ini adalah kemenangan ketiga Knicks dalam enam gim yang sudah mereka lewati. Untuk tim yang sedang dalam rebuild (pembangunan ulang), persentase 50 persen kemenangan bisa dibilang cukup bagus untuk memulai musim.

Performa apik Knicks di awal musim ini tidak lepas dari penampilan solid forwarda mereka, Julius Randle. Dalam kemenangan atas Pacers pun, Randle mencatatkan performa solid dengan dobel-dobel 12 poin, 11 rebound, dan 8 asis salaam 37 menit. Randle jadi satu-satunya pemain Knicks yang dobel-dobel di gim ini.

Ditarik lebih jauh, dalam enam gim ini, Randle ternyata memiliki catatan fantastis. Dengan rataan bermain 37,7 menit, Randle menorehkan rerata 21,2 poin, 10,5 rebound, dan 7,2 asis per gim. Catatan ini menempatkannya dalam buku sejarah Knicks sebagai pemain pertama yang mampu menorehkan rataan setidaknya 20 poin, 10 rebound, dan 5 asis di enam gim pertama musim baru. Tidak ada satupun pemain sepanjang sejarah Knicks yang mampu melakukan hal ini.

Tak hanya produktif, Randle juga menorehkan catatan apik secara akurasi. Dari tripoin, akruasinya di angka 50 persen dengan lebih dari 3 percobaan tembakan per gim. Secara keseluruhan, akurasinya di angka 49 persen. Saat kita bergeser ke statistik lanjutan (advanced stats), pemain 26 tahun ini juga memiliki efektivitas tembakan (eFG%) di angka 59 persen.

Sebagai pilihan ketujuh NBA Draft 2014, Randle memang seolah sedang memenuhi ekspektasi banyak pihak. Pun begitu, Randle bisa dibilang cukup jauh mengembangkan permainannya musim ini. Di sepanjang kariernya, sebelum musim ini, ia hanya memiliki rataan 2,8 asis per gim. Sedangkan di musim ini, di enam gim, ia menyentuh 7,2 asis per gim. Meski masih terlalu dini, perkembangan ini bisa jadi pertanda bagus untuk karier Randle ke depannya dan perjalanan Knicks sendiri.

Konsistensi adalah kunci untuk Randle membawa Knicks lebih jauh. Pasalnya, Knicks dipenuhi oleh barisan pemain muda seperti R.J. Barrett, Mitchell Robinson, dan Obi Toppin yang jelas butuh panduan Randle yang sudah berkelana ke tiga tim berbeda di NBA. Jika Randle mampu mempertahankan performanya dan mengurangi catatan 4,5 turnover per gimnya, Knicks bukan tidak mungkin jadi kejutan musim ini. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar