IBL

AZA 6.9 ini seperti rangkuman dari semua edisi sepatu AZA. Karena semua unsur dalam sepatu AZA sejak edisi pertama hingga keenam terdapat di sepatu baru tersebut. Tetapi yang paling mengesankan adalah teknologi baru yang disematkan dalam sepatu ini. Selain mendukung kenyamanan, AZA 6.9 juga punya warna lebih atraktif dibanding pendahulunya.

Membahas soal warna terlebih dahulu. Dalam video peluncuran AZA 6.9, Azrul Ananda menyebut bahwa memasukkan tiga warna favorit pada heel counter, yaitu biru, hijau, dan ungu. Bila kita mengingat kembali, maka warna-warna ini sebenarnya sudah pernah muncul di signature shoes AZA.

AZA 2 yang dirilis tahun 2010, dibuat dengan perpaduan warna biru tua (khas DBL Indonesia) dan oranye untuk menambah aksen manis di beberapa bagian. Untuk warna hijau di heel counter AZA 6.9, pernah muncul di AZA 3 yang dirilis tahun 2011. Hijau menjadi ornamen di sepatu tersebut, yang memakai warna dasar putih. Kemudian yang terakhir ada warna ungu, yang pernah muncul di AZA 4 rilisan tahun 2012. Warna ungu merupakan warna khas klub NBA favorit Azrul Ananda yaitu Sacramento Kings.

Baca Juga: The Journey of AZA Shoes

Kembali ke AZA 6.9. Sebelum sepatu ini muncul, ada dua sepatu pendahulunya, yaitu AZA 6 (Black-Gold) yang dirilis tahun 2018, dan AZA 6 "Hari Merdeka" yang dilepas kepasaran pada pertengahan tahun 2019, dalam rangka HUT Republik Indonesia.

Untuk AZA 6, bahan dasar upper pada AZA 6 terbuat dari mesh yang berasal dari nilon rajut. Sehingga memberikan sirkulasi udara dan membuat kaki tetap dingin baik saat pertandingan maupun aktivitas lainnya.

Pada bagian sol, AZA 6 dilengkapi dengan Megatonic Tech yang terbuat dari poly urethane. Fitur ini membuat pijakan kaki lebih kuat saat melakukan drive dan pivot. Tak berhenti di situ, hitmap dan motif alas kaki herringbone membuat distribusi beban yang dihasilkan ketika melakukan gerakan bisa menyesuaikan kontur kaki.

Perubahan drastis dari sisi tampilan sangat kentara di AZA 6 "Hari Merdeka". Warna merah menyala dipilih sebagai warna utama. Lalu, corak putih dipilih sebagai ornamen pendukung. Sebuah aksesori berwarna perak berada di ujung tali sepatu menambah kesan mewah pada rilisan eksklusif ini. Di bagian samping, terdapat ornamen bertuliskan “17-8-45 Independence”. Makna mendalam ada di balik bagian tersebut. Namun bila dicermati, tidak ada perubahan dari material sepatu tersebut.

Berbeda dari dua pendahulunya, AZA 6.9 punya lima fitur baru. Bukan hanya sekadar mengubah warna saja, namun secara teknologi, AZA 6.9 ini dibuat dengan kontruksi lebih kuat, lebih nyaman, dan harganya tetap terjangkau. Fitur baru di AZA 6.9 yaitu;

Moulded Pearl Heel Counter Support - Dibentuk dengan bahan yang kokoh untuk mengunci kaki di tempatnya agar pas dan tampil gaya dengan warna baru. Warna kesukaan Azrul Ananda, yaitu hijau, ungu, dan biru. Warna ini berganti-ganti muncul bila dilihat dari berbagai sisi. Sama seperti mutiara.

Megatonic Sole with Functional Camo Rubber - Dengan bantalan yang lembut dan responsif serta karet padat 100 persen anti selip untuk meningkatkan fleksibilitas untuk pegangan yang lebih baik dan gerakan alami.

Flywear Support - Teknologi tersebut mendukung untuk gerakan yang ekstrim dan fleksibel dan cengkeraman yang hebat. Dipasang pada bagian kaki depan, dan terlihat jelas, karena bahan mesh di upper tembus pandang.

Double Layered Breathable Mono Mesh Upper and Eyeste - Teknologi terbaru untuk mengurangi robekan dan memberikan sirkulasi udara yang baik.

Double Layered Puff Collar Construction - Nyaman saat digunakan karena didukung oleh teknologi yang dapat mengurangi efek panas dari lompatan. Ditempatkan pada bagian kerah sepatu.

Baca Juga: AZA 6.9, Evolusi Terakhir Sepatu Basket Terlaris di Indonesia

AZA 6.9 baik warna putih maupun hitam sudah bisa dipesan melalui sistem pre-order di blibli.com. Pemesanan bisa dilakukan melalui link berikut ini: https://www.blibli.com/p/sepatu-basket-aza-6-9-limited-edition-pre-order-ready-pengiriman-20-maret-2021/is--AZA-70018-00003-00006. (tor)

Foto: Mainbasket, DBL Indonesia, AZA Activewear

Komentar