IBL

Stan Van Gundy diumumkan sebagai pelatih baru New Orleans Pelicans, menggantikan Alvin Gentry. Kakak Jeff Van Gundy tersebut akhirnya kembali ke NBA setelah absen dua musim. Stan terakhir melatih Detroit Pistons di musim 2014 hingga 2018. Kehadiran Stan Van Gundy diharapkan bisa membawa pasukan muda Pelicans meraih prestasi yang lebih baik.

Menurut Shams Charania dari The Athletic, Pelicans mengikat Van Gundy selama empat musim ke depan. Dia akan menjadi kepala pelatih ketujuh dalam sejarah Pelicans. Sebelumnya, Alvin Gentry berpisah dengan Pelicans pada bulan Agustus 2020. Ini setelah Pelicans gagal lolos ke playoff empat kali berturut-turut, dalam lima musim terakhir.

Van Gundy memulai karier sebagai pelatih sejak 1981. Namun baru menginjakkan kaki di NBA tahun 1995, dengan menjadi asisten pelatih Miami Heat. Pada tahun 2003, dia dipromosikan menjadi kepala pelatih Heat sampai tahun 2005. Van Gundy juga pernah menjadi pelatih Orlando Magic pada tahun 2007 hingga 2012. Lalu, Detroit Pistons memakai jasanya pada tahun 2014 hingga 2018.

Sejak menjadi kepala pelatih di NBA, Stan Van Gundy memimpin 907 pertandingan, dengan rekor 523 kali menang, dan 384 kekalahan. Prestasi tertingginya yaitu meloloskan Orlando Magic ke Final NBA 2008-2009. Tetapi kemampuan Dwight Howard belum mampu menumbangkan keperkasaan Kobe Bryant dan Lakers-nya. Magic kalah di final dari Lakers.

Seperti dilansir CBS Sports, Van Gundy sangat bersemangat menerima pekerjaan barunya tersebut. Dia senang dengan daftar pemain Pelicans yang mayoritas berisi pemain muda. Ada Zion Williamson, Brandon Ingram, dan Lonzo Ball. Dia menyatakan kalau itu sudah sesuai dengan keinginannya. Ditambah lagi, Pelicans ada di Wilayah Barat yang dikenal punya persaingan ketat.

"Sejak Zion bergabung, mereka menang 11-9, dan menempati peringkat ke-11 untuk ofensif, dan peringkat ke-8 untuk defensif," tulis Van Gundy dalam akun twitter-nya. "Pelicans punya delapan pemain yang berusia di bawah 25 tahun, yaitu Zion, Ingram, Ball, Hart, Jackson, Hayes, Alexander-Walker, dan Okafor. Penggemar Pelicans harus bersemangat."

Stan Van Gundy terbiasa bekerja sendirian. Saat di Detroit Pistons, dirinya menjabat sebaga pelatih sekaligus presiden eksekutif bola basket. Tetapi di Pelicans, dia tidak akan mendapat tugas seberat itu. Van Gundy hanya menjadi kepala pelatih saja. Sebab, ada David Griffin yang bertugas sebagai presiden eksekutif bola basket. (tor)

Foto: Detroit Bad Boys

Komentar