IBL

"Saya belum pernah melihat seseorang yang begitu baik, yang insting pertamanya adalah tidak egois," kata Jaylen Brown.

"Pemain hebat dan pemain baik di dalam tim. Dia adalah harta karun," kata Marcus Smart.

"Pemimpin sejati kami," kata Jayson Tatum.

Penyataan tersebut diungkapkan pemain-pemain Boston Celtics setelah gugur di final Wilayah Timur, playoff NBA 2020. Dan, pemain yang mereka sebut adalah Kemba Walker. Pemain yang mampu menjadi roda penggerak Celtics saat Gordon Hayward sempat absen karena cedera. Pemain yang mampu menjaga efisiensi Celtics tetap konsisten saat playoff. Lalu yang terpenting, menjadi pemimpin Celtics menundukkan Philadelphia 76ers, dan menggulingkan Toronto Raptors di semifinal.

Musim ini, Kemba Walker seakan menjadi obat untuk penggemar Celtics. Mereka merasa sakit hati karena Kyrie Irving sudah merusak tim kesayangannya selama dua musim.

Sekarang, mulai banyak orang yang membandingkan keduanya. Namun sebelum menilai siapa yang terbaik antara Irving dan Walker, ada baiknya melihat perbandingan statistik mereka berdua.

Dari sisi karier, mereka berdua sama-sama memasuki NBA dari Draft tahun 2011. Irving diambil oleh Cleveland Cavaliers. Sedangkan Walker bermain untuk Charlotte Bobcats, yang kembali menjadi Hornets di tahun 2014 lalu.

Berikut statistik kedua pemain sejak 2012 hingga 2020:

Dari statistik terbaru ini, bisa dilihat bahwa Walker unggul jumlah total poin sepanjang karier. Mengingat Kyrie musim ini hanya tampil 20 pertandingan karena cedera bahu. Begitu juga dengan catatan rebound, asis, steal dan blok. Kemba Walker juga lebih banyak memainkan gim di musim reguler dengan total 661 pertandingan. Sedangkan Kyrie Irving memainkan 528 pertandingan sepanjang karier musim regulernya. Tetapi dari sisi persentase tembakan, Kyrie lebih unggul meski bedanya tidak terlalu jauh.

Dari sisi playoff, Kyrie Irving lebih unggul. Dirinya bermain empat kali playoff sepanjang kariernya. Sebaliknya, Kemba Walker baru memainkan tiga kali playoff. Itu pun sudah termasuk musim ini bersama Boston Celtics, setelah diambil tim tersebut dari pasar bursa pemain bebas agen. Dari statistik ini, jelas Kyrie Irving lebih baik. Apalagi ditambah satu cincin juara NBA yang didapatkan pada tahun 2016 bersama Cleveland Cavaliers.

Kemba Walker menuai pujian ketika dirinya mampu menjadi pemimpin, saat para pemain muda Celtics kehilangan arah di playoff. Sementara itu, Gordon Hayward juga sempat cedera di playoff. Walker mampu mencetak rata-rata 19,6 poin, 4,1 rebound, dan 5,1 asis dalam 17 pertandingan playoff. Celtics menyapu Sixers, 4-0. Kemudian menundukkan juara bertahan Toronto Raptors di gim ketujuh (4-3), dan terakhir kalah 2-4 dari Miami Heat di final Wilayah Timur. Pencapaian tersebut dianggap sebagai prestasi terbaik di musim pertama Kemba Walker.

Namun bila menengok kembali musim 2018-2019, maka kegagalan Celtics bukan sepenuhnya kesalahan Kyrie Irving. Sebab, Irving mampu mencetak 22,5 poin dan hampir 8 asis per gim saat mengalahkan Indiana Pacers di putaran pertama. Kemudian ketika mereka kalah dari Milwaukee Bucks di putaran kedua, Irving masih mampu mengumpulkan rata-rata 20,4 poin dan 6,4 asis per gim.

Jadi persepsi bagus atau tidaknya mereka berdua untuk Celtics, ternyata tidak mengacu pada catatan statistik.

Di musim reguler, sebelum pandemi melanda, seorang penggemar tertangkap kamera fotografer Getty Images sedang mengangkat poster dengan gambar kepala. Bila dibaca poster tersebut berisi pesan bahwa Kemba Walker lebih baik ketimbang Kyrie Irving. Reporter ESPN, Malika Andrews juga mencatat bahwa beberapa penggemar Celtics meneriakkan "Di mana Kyrie" dan Kyrie menyebalkan" ketika Brooklyn Nets berkunjung ke Boston. Padahal saat itu Irving tidak ikut bertndang ke TD Garden karena cedera.

Menurut Bleacherreport, permasalahan tersebut bermula dari pernyataan Kyrie Irving di akhir musim 2018-2019. Saat itu, pemain berusia 28 tersebut berjanji akan memperpanjang kontrak dengan Celtics. Tetapi malah akhirnya Irving pergi ke Brooklyn Nets.

Rumor sebelumnya juga tak kalah seru. Penggemar Celtics tidak menyukai Irving yang notabene sebagai pemain yang ditukarkan dengan Isaiah Thomas. Penggemar Celtics dikenal punya ikatan khusus dengan Thomas. Sementara itu, ketika Kyrie Irving dianggap tidak mampu menggantikan Thomas, maka jiwa pemberontaknya muncul. Hingga terbawa ke ruang ganti Celtics.

Sebenarnya tidak heran bila Kyrie punya masalah dengan tim-tim yang dibelanya. Dia pernah tidak berbicara dengan rekan-rekan timya saat masih bermain di Cleveland Cavaliers. Padahal saat itu mereka sedang ada di babak playoff.

Masalah dengan penggemar Celtics tidak bisa diselesaikan oleh kepala pelatih Brad Stevens dan Danny Ainge selaku manajer Celtics. Sampai akhirnya, Nets memberikan tawaran yang lebih menarik bagi Irving.

"Saya telah diberitahu tentang hal ini oleh banyak orang. Dia (Kyrie Irving) tidak suka tinggal di Boston, karena tidak disukai (penggemar). Pada akhirnya, dia justru bermasalah dengan Brad (Stevens), dan Danny (Ainge). Kyrie Irving punya masalah dengan semua orang di Celtics," kata Jackie MacMullen dari ESPN, pada 22 Juni 2019 lalu.

Lalu, Kemba Walker datang. Dia seolah muncul membawa harapan baru bagi Celtics. Dengan usianya yang sudah memasuki kepala tiga, Kemba membawa kedewasaan dalam bermain, maupun cara bergaul di ruang ganti tim. Meski Walker belum bisa membawa Celtics sampai di final, setidaknya Danny Ainge lega karena dirinya tidak sia-sia memberikan Walker kontrak senilai AS$141 juta selama empat tahun. Jadi bila dilihat dari kacamata manajemen, dan mendengarkan komentar pemain di tim Celtics, maka Kemba Walker saat ini lebih baik untuk Celtics.

Lalu bagaimana caranya menyelesaikan perdebatan ini? Perdebatan mengenai siapa yang terbaik antara Kyrie Irving dan Kemba Walker.

Ternyata, Kyrie Irving punya solusinya.

Akhir pekan lalu, Irving bergabung dengan Instagram Live milik Darry "Truck" Bryant, mantan pemain basket profesional asal Brooklyn. Irving menginginkan pertandingan satu lawan satu dengan Kemba Walker.

"Kami tidak pernah membicarakan ini," kata Irving. "Tetapi saya ingin sebuah pertandingan. Saya ingin K-Walk. Kami harus melakukannya."

"Kami saling menghormati. Tapi saya tahu, semua orang (khususnya penggemar Celtics) ingin melihat kami bertanding. Karena dalam sejarahnya, kami pernah mencetak 40 poin di pertandingan."

Kisah yang disebutkan Kyrie Irving tersebut terjadi pada bulan November 2018. Irving mencetak 43 poin saat Celtics berhadapan dengan Charlotte Hornet. Sebaliknya, Kemba Walker pernah mencetak 44 poin di tahun 2014, saat Charlotte Hornets berhadapan dengan Cleveland Cavaliers. Jadi Irving menyebut dua peristiwa itu sebagai rekor seri di antara mereka.

Bila Kyrie Irving sudah sehat musim depan. Maka dirinya bisa mewujudkan keinginan tersebut. Harapannya, NBA bisa kembali disaksikan penonton. Sebab, akan semakin seru ketika pertemuan Irving dan Walker dilakukan di TD Garden, di hadapan penggemar Celtics. (tor)

Foto: NBA, Getty Images, Sportsnet, ESPN

Komentar