IBL

Keseriusan NBA G League sebagai salah satu jalan alternative untuk para pemain muda meraih mimpi mereka menjadi pemain NBA semakin terlihat. Usai keberhasilan mendatangkan deretan pemain muda dengan potensi terbaik di Amerika Serikat, G League kini baru saja memilih pelatih untuk mereka. Menurut laporan The Athletic, pelatih yang dipilih oleh G League untuk menangani tim ini adalah mantan asisten pelatih Los Angeles Lakers, Brian Shaw.

Shaw tidak bisa dibilang sebagai pelatih yang sangat bagus, tapi juga tak bisa dibilang sebagai pelatih yang buruk. Lebih tepatnya, ia belum membuktikan keduanya. Namun, secara portofolio, Shaw bisa dibilang cukup mentereng. Ia tercatat memiliki lima gelar juara NBA yang semuanya ia dapatkan bersama Lakers. Secara rinci, tiga ia dapat saat masih menjadi pemain (beruntun 2000 – 2003), sementara dua lainnya saat menjadi asisten pelatih Phil Jackson (2009 – 2010).

Selepas gelar juara 2010, Shaw memutuskan berkelana. Ia menyebrang ke Indiana Pacers di periode 2011 – 2013, masih sebagai asisten pelatih. Denver Nuggets lantas melirik dan meminangnya untuk menjadi kepala pelatih di tahun 2014, menggantikan pelatih kawakan George Karl. Dua musim di Nuggets, Shaw gagal meraih hasil positif. Ia hanya mencatatkan persentase kemenangan 39,7 persen (56-85). Setelahnya, ia kembali ke Lakers untuk menjadi asisten pelatih Luke Walton hingga musim lalu.

Catatannya bersama Nuggets memang cukup minor, tapi jika dilihat secara keseluruhan, Nuggets kala itu memang tak bisa banyak diharapkan. Ty Lawson, Kenneth Faried, dan Danilo Gallinari adalah harapan terbaik mereka kala itu. Dan sekarang, hanya nama yang terakhir disebut yang tetap bertahan di liga. Oleh karena itu, Shaw belum sepenuhnya dapat kesempatan membuktikan kemampuannya meracik tim.

Kini, Shaw akan dihadapkan dengan tantangan untuk membantu pemain-pemain seperti Jalen Green, Isaiah Todd, Daishen Nix, dan Kai Sotto siap mengikuti NBA Draft 2021. Sedikit mengingatkan, tim baru dan khusus G League ini tidak terafiliasi dengan tim NBA. Jadi, mereka tidak akan bisa mendapatkan panggilan NBA sepanjang musim nanti. Mereka akan dipersiapkan untuk mengikuti NBA Draft 2021. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar