IBL

Serge Ibaka betah tinggal di Toronto, Ontario, Kanada. Dia mengatakan bahwa dirinya ingin tetap di sana kala kontraknya habis. Ibaka berniat untuk terus membela Raptors dengan memperpanjang kerja sama.

Kontrak Ibaka bersama Raptors habis pada akhir musim 2019-2020. Dia akan berstatus pemain bebas tidak terbatas. Seandainya lancar, Ibaka bisa saja mewujudkan niatnya itu.

Senter-forwarda asal Republik Demokratik Kongo tersebut bergabung dengan Raptors pada 2017. Saat itu, dia meneken kontrak tiga tahun senilai AS$65 ribu. Selama tiga tahun, Ibaka mendapat satu gelar juara. Dia meraihnya pada 2018-2019 lalu.

Ibaka telah menjadi bagian penting Raptors sejak kedatangannya pada 2017. Begitu pun saat memenangi gelar juara musim lalu. Ibaka setidaknya tampil dalam 223 pertandingan dengan rata-rata 14,3 poin, 7,4 rebound, 1,1 asis, dan 1,2 blok.

Dengan bantuan Ibaka, Raptors sukses menaiki podium tertinggi NBA untuk pertama kali dalam sejarah. Mereka menjadi juara satu-satunya yang berasal dari Kanada. Namanya terukir dalam cerita lain liga bola basket tersohor sedunia.

Sejauh ini, kedua belah pihak tampak akur-akur saja. Ibaka terus membantu Raptors untuk menjadi yang terbaik lagi. Raptors juga menjadi tempat bernaung yang baik untuk Ibaka. Sayangnya, NBA tengah mengalami hiatus akibat pandemi Covid-19. Kompetisi ditunda sampai waktu yang tidak ditentukan. Bahkan, berpotensi dibatalkan seandainya tidak mereda.

Jika kompetisi dibatalkan, itu artinya kerja sama Ibaka dan Raptors berakhir. Mereka akan perlu menegaskan hubungan sekali lagi. Jendela transfer nanti menjadi ajang negosiasinya. (GNP)

Foto: NBA

Komentar