IBL

Krisis melanda dunia. Covid-19 telah menular ke mana-mana, termasuk Indonesia. Kompetisi-kompetisi olahraga seperti IBL dan Piala Srikandi pun terpaksa ditunda. Namun, perjuangan rupanya masih terus berlanjut.

Para pemain bola basket Indonesia belakangan bergerak melawan pandemi yang disebabkan virus corona (SARS-CoV-2) dengan melelang barang-barang pribadi via Instagram. Beberapa dari mereka ikut serta mulai hari ini, Sabtu, 28 Maret 2020. Hasil lelang kabarnya akan disumbangkan melalui situs kitabisa.com/kitalawankitabangkit.

Sumbangan berguna untuk membeli alat perlindungan diri (APD) bagi tenaga medis sekaligus sembako bagi ojek daring dan pedagang keliling. Gerakan ini merupakan solidaritas pemain bola basket sebagai bagian dari masyarakat Indonesia. Mereka berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisasi krisis. Sebab, Covid-19 tidak hanya berdampak pada masalah kesehatan, tetapi juga sosial dan ekonomi.

Para pemain melelang berbagai macam barang pribadi. Katon Adjie Baskoro, garda Pelita Jaya, misalnya, merelakan sepatu dengan harga awal Rp300 ribu. Masyarakat boleh menawar dengan kelipatan Rp50 ribu.

Sementara itu, Arif Hidayat, garda Prawira Bandung, menawarkan jersei klub lamanya, CLS Knights Indonesia. Ia membuka harga awal pada kisaran Rp350 ribu dengan kelipatan Rp50 ribu. Arif sendiri pernah menjadi juara ASEAN Basketball League (ABL) kala mengenakan jersei itu.

Selain pemain IBL, Henny Sutjiono, penggawa tim nasional Indonesia sekaligus Surabaya Fever, menyuguhkan jersei Indonesia yang dipakainya kala bertanding di SEA Games 2019. Masyarakat boleh menawar setinggi mungkin. Dari harga awal Rp500 ribu dengan kelipatan Rp50 ribu.

Para pemain ini melelang barang-barang dengan tenggat waktu bervariasi. Katon memberi waktu sampai besok, Minggu, 29 Maret. Arif dan Henny lusa.

Beberapa pemain lain juga turut berpartisipasi. Mereka bergerak melalui hastag #BasketIndonesiaLawanCovid19. (GNP)

Foto: Dika Kawengian

Komentar