IBL

Covid-19 yang disebabkan virus corona (SARS-CoV-2) membuat berbagai hal tidak jelas. Begitu pun nasib Olimpiade 2020 yang mestinya berlangsung di Tokyo, Jepang, 24 Juli—9 Agustus 2020. Beberapa negara bahkan memutuskan untuk menarik diri dari pesta olahraga internasional itu.

Amerika Serikat, misalnya, dikabarkan meminta Olimpiade untuk ditunda. Komite Olimpiade dan Komite Paralimpiade mengajukan hal itu kepada Komite Olimpiade Internasional alias IOC. Mereka tidak mau mengambil risiko di tengah mewabahnya Covid-19.

Amerika Serikat juga telah melakukan survey. Ketua Komite Olimpiade Susanne Lyons dan CEO Komite Paralimpiade Sarah Hirshland mengatakan bahwa pihaknya berterima kasih kepada 1780 atlet di Negeri Paman Sam yang telah memberikan pendapatnya tentang Covid-19. Menurut survey, ada sekitar 93 persen atlet memilih Olimpiade ditunda saja. Mereka khawatir keselamatannya tidak terjamin seandainya pesta olahraga internasional tetap berlangsung dalam situasi seperti ini.

“Untuk itu, lebih jelas dari sebelumnya bahwa melakukan penundaan adalah hal yang paling menjanjikan, dan kami mendorong IOC untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memastikan pertandingan dapat dilakukan dalam kondisi yang aman dan adil bagi semua kompetitor,” ujar pihak Amerika Serikat melalui rilis resminya. “Kami menanti balasan dan arahan mereka, dan siap untuk bekerja mendukung tim Amerika Serikat dan bekerja sama penuh dengan komunitas global.”

Sebelum Amerika Serikat meminta penundaan, negara-negara seperti Kanada sudah lebih dulu menarik atletnya dalam keikutsertaan mereka di Olimpiade. Australia juga memberi sinyal yang sama. Mereka meminta para atlet menyiapkan diri tahun depan. Keduanya tidak ingin memberangkatkan atlet ke Jepang pada 2020 ini.

Sementara itu, IOC tengah membicarakan hal ini. Mereka membutuhkan waktu empat minggu untuk memutuskan. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe juga mengantungi penundaan Olimpiade sebagai opsi. Mereka bisa benar-benar menundanya. (GNP)

Foto: FIBA

Komentar