LeBron James, megabintang Los Angeles Lakers, sempat mengomentari wacana NBA menggelar pertandingan tanpa penonton. Wacana itu muncul sebagai respon atas wabah COVID-19 yang disebabkan virus Corona belakangan ini. James sebelumnya menolak tampil tanpa penonton. Namun, pandangannya berubah setelah mengetahui bahwa NBA membuka wacana tersebut karena virus terkenal.
James lantas berusaha membuat segalanya jelas lewat pandangan barunya hari ini, Selasa, 10 Maret 2020 waktu setempat. Ia mengakui bahwa dirinya tidak tahu kalau saat itu sedang ditanya tentang pertandingan tanpa penonton karena virus Corona. James memperjelas hal tersebut saat menghadapi media sebelum Lakers melawan Brooklyn Nets di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat.
“Saat saya ditanyai, saya tidak tahu kalau obrolan itu ternyata tentang pertandingan tertutup karena virus tertentu,” ujar James per Sports Illustrated. “Saya akan sangat kecewa karena saya mestinya bermain untuk fan.”
NBA baru-baru ini membuka wacana menggelar pertandingan tanpa penonton melalui memo. Shams Charania, The Athletic, mengabarkan itu kepada publik. Saat ditanyai tentang wacana tersebut tanpa mengetahui alasannya, James sontak menolak.
“Saya bermain untuk fan. Itulah gunanya kami,” kata James pada Jumat lalu, seperti dikutip Washington Post. “Jika saya datang ke arena dan tidak ada penonton, saya tidak akan tampil.”
Sekarang James sudah tahu alasannya. Ia sadar konteks obrolan dengan media saat itu. James mengatakan bahwa dirinya akan mengikuti arahan liga kali ini.
“Kita mesti mendengarkan orang yang paham tentang hal ini,” ujar James lagi. “Seandainya mereka merasa bahwa ini jalan terbaik untuk keamanan pemain, klub, dan liga, maka kita mesti mendengarkannya.”
Wacana menggelar pertandingan tanpa penonton itu sendiri sebenarnya masih dalam kajian. Namun, NBA telah mengambil langkah preventif untuk meminimalisasi penularan virus Corona. Salah satunya dengan membatasi akses media ke ruang ganti. NBA, bersama liga mayor olahraga di Amerika Serikat lainnya, mulai memberlakukan hal itu pada Senin lalu.
Saat bertemu dengan James hari ini, media juga tidak berada di ruang ganti. Mereka hadir di tempat yang disediakan liga dengan jarak tertentu. Mereka tidak bisa berada di dekat pemain untuk sementara waktu. James bahkan berkelakar bahwa dirinya merindukan media di sekitarnya.
Sementara itu, virus Corona telah mewabah ke mana-mana. Sports Illustrated mengabarkan bahwa Negeri Paman Sam mendapati sekitar 700 orang telah terinfeksi dan 27 di antaranya meninggal dunia. Meski begitu, tim medis terus melakukan upaya penyembuhan. Data terbaru soal penyakit COVID-19 menyebutkan bahwa dari sekitar 119.179 yang terinfeksi di seluruh dunia, 66.617 di antaranya dinyatakan sembuh. Ini merupakan kabar baik untuk semua pihak. (GNP)
Foto: NBA
0822 3356 3502