IBL

Pacific memainkan gim keduanya di Seri 1 Semarang IBL 2020 dengan melawan Satya Wacana Salatiga. Sama-sama sedang mencari kemenangan perdana, kedua tim tampil ngotot. Aksi 11 kali pergantian keunggulan dan 6 kali kedudukan imbang jadi bagian dari kesruan gim ini.

Namun, Pacific rasanya beruntung memiliki  Luis Jacobo dan Yerikho Tuasela. Luis mencetak tripoin di sisa 13 detik gim untuk menyamakan kedudukan sementara Yerikho memasukkan layup di sisa dua detik pertandingan yang membawa Pacific menang 81-79.

Selain jadi penentu kemenangan Pacific, Luis juga jadi top skor di gim ini. Bermain selama 32 menit, Luis mencetak 30 poin, 6 rebound, dan 4 asis dari 11/19 tembakan (58 persen). Taylor Statham menyusul dengan 15 poin dan 9 rebound. Sayangnya, jumlah poin Taylor berasal dari 5/23 tembakan (22 persen). Indra Muhammad menambahkan 13 poin sementara Decorey Jones melengkapi daftar dengan 11 poin plus 5 rebound. Untuk Yerikho, layup penentu kemenangannya menjadi tembakan satu-satunya yang masuk dari enam percobaan.

“Wow, pertandingan yang sangat luar biasa,” buka David Singleton, Kepala Pelatih Pacific kepada kami. “Saya rasa gim kali ini adalah bukti kerja keras nyata dari tim kami. Kami memulai gim dengan bagus, lalu lawan membalik keadaan, tapi para pemain tetap berhasil menjaga fokus mereka dan berujung pada kemenangan yang luar biasa ini,” lanjutnya.

“Jika Anda mengikuti perjalanan kami, maka Anda tahu bahwa perjalanan kami tidak mudah. Di pramusim, di laga uji coba, semua berjalan sulit. Kemenangan ini berarti besar buat tim ini dan semoga kami bisa terus menjaga mentalitas kami di sini,” tutupnya.

Untuk Satya Wacana, top skor justru datang dari bangku cadangan. Christopher Sterling yang bermain selama 29 menit mencetak dobel-dobel 26 poin dan 10 rebound dari 9/18 tembakan (50 persen). Henry Cornelis Lakay menyusul dengan 22 poin dan 4 rebound selama 33 menit. Menariknya, Lakay memasukkan semua upaya tembakannya di gim ini 11/11 (100 persen). Hal Heyward melengkapi daftar juga dengan dobel-dobel 12 poin dan 12 rebound.

Menurut Kepala Pelatih Satya Wacana, Elfri Meldi, kekalahan ini benar-benar menyakitkan. Timnya selalu memberi perlawanan ketat di tiga gim yang mereka lalui di Seri 1 Semarang tapi tak berujung kemenangan. Ia berharap, para pemainnya bisa meningkatkan mentalitas dan fokus mereka di seri selanjutnya. (DRMK)

Foto: Aliva Gabrielle Tigsilema

 

Komentar