IBL

Louvre Surabaya melakoni laga uji coba kedua mereka jelang IBL 2020. Di gim kedua, mereka berkesempatan menjajal tuan rumah, Pacific Caesar Surabaya di GOR Pacific. Meski menjadi tamu, Louvre menunjukkan kesungguhannya untuk memenangi gim ini. Selalu dalam posisi unggul sejak tepis mula, Louvre berhasil menutup gim dengan skor telak 89-71.

Savon Goodman masih jadi tumpuan utama Louvre untuk mencetak angka. Selama 32 menit di lapangan, Savon mencetak dobel-dobel 39 poin, 16 rebound, dan 2 asis. Ia memasukkan 15/26 tembakan yang beberapa di antaranya merupakan  slam dunk bertenaga yang menjadi ciri khasnya.

“Ini kemenangan yang bagus untuk kami. Kami bermain lebih bagus dalam bertahan dan cukup apik saat menyerang. Namun, kami juga tidak akan lupa bahwa kami adalah tim baru dan masih butuh banyak perbaikan. Seperti saya, saya gagal memasukkan delapan tembakan gratis saya hari ini. Saya akan memperbaikinya di gim selanjutnya, mungkin juga akan mencoba beberapa tripoin,” ujar Savon usai gim kepada kami.

Di luar Savon, hanya ada satu pemain Louvre lain yang menyentuh dua digit poin. Michael Kolawole yang tampil tidak cukup apik di gim pertama melawan BBM CLS Knights Indonesia tampil trengginas di gim ini. Selama 21 menit di lapangan, pemain yang akrab disapa Mike ini mencetak 27 poin dan 4 rebound dari 10/16 tembakan. Penampilan terpanasnya terjadi di kuarter dua dengan mencetak 12 poin dari 5/7 tembakan.

Pemain impor Louvre lainnya, Martavious Iriving, tampil kesulitan usai hanya memasukkan 2/10 tembakan yang berujung dengan delapan poin. Poin yang sama dibukukan oleh Daniel Wenas. Namun, seperti Irving, Daniel juga kesulitan menemukan tembakannya terbukti dari hanya mampu memasukkan 3/12 tembakan.

Dari kubu Pacific, tiga pemain asing mereka menyumbangkan dua digit poin. Luis Jacobo jadi yang paling produktif dengan 22 poin, 4 rebound, dan 4 asis dari 6/14 tembakan. Decorey Jones menyusul dengan 11 poin sedangkan Taylor Statham 10 poin. Deco (sapaan Decorey Jones) memasukkan 4/8 tembakan sementara Taylor 3/16 tembakan. Untuk kategori pemain lokal, top skor Pacific justru datang dari pemain paling senior mereka, Donny Ristanto. Selama tujuh menit di lapangan, Donny mencetak 8 poin dan 2 rebound serta mencatatkan tembakan sempurna 4/4. (DRMK)

Foto: Emka Satya Putra

 

Komentar