IBL

Putra Indonesia memaminkan gim terakhir mereka di babak grup dengan menghadapi Kamboja, Sabtu, 7 Desember 2019. Indonesia datang berbekal kemenangan atas Malaysia di gim sebelumnya sementara Kamboja memanggul fakta kalah dua kali di dua gim yang sudah dilalui. Indonesia berhasil tampil dominan di gim ini dengan tak sekalipun tertinggal usai tepis mula. Keunggulan demi keunggulan tersebut berujung pada kemenangan 100-71.

Indonesia unggul segalanya di gim ini. Akurasi mereka perkasa dari segala lini. Dari tripoin, Indonesia berhasil memasukan 17/36 tembakan yang setara dengan 47,2 persen. Dari area tembakan gratis, tujuh kesempatan yang didapat juga diselesaikan dengan baik. Secara keseluruhan, Indonesia berhasil memasukkan 52,8 persen tembakan mereka.

Empat pemain mencetak dua digit poin. Andakara Prastawa jadi top skor tim dengan 14 poin, 3 rebound, dan 5 asis selama 15 menit dari 5/8 tembakan. Laurentius Steven Oei menyusul dengan 13 poi dan 6 rebound dari 6/8 tembakan. Dari bangku cadangan, Mei Joni dan Vincent Kosasih sama-sama menorehkan 12 poin. Sleuruh poin Joni datang dari tripoin sementara Vincent menambahkan 7 rebound.

Salah satu sisi yang masih perlu perbaikan di gim selanjutnya adalah turnover. Meski menang dengan skor telak dan tampil dominan, Indonesia masih menghasilkan turnover yang lebih tinggi dari Kamboja. Indonesia membuat delapan turnover sementara Kamboja hanya lima. Pun begitu, perkembangan ini patut diapresiasi mengingat Indonesia membuat 29 turnover di gim pertama dan 23 turnover di gim kedua.

Joseph Hoeup menjadi satu-satunya tumpuan Kamboja mendulang poin di gim ini. Hal ini terjadi lantaran tandemnya, Richard Hu, terkena cedera di kuarter kedua. Joe (panggilan Joseph) mencetak dobel-dobel 42 poin, 11 rebound, dan 4 asis. Ia bermain penuh, tak sekalipun diganti. Ia memasukkan 15/26 tembakan dan hanya melakukan satu turnover.

Langkah Indonesia ke semifinal akan ditentukan oleh gim antara Thailand melawan Malaysia yang berlangsung setelahnya. Jika Thailand menang, maka Indonesia akan lolos ke semifinal sebagai peringkat kedua. Jika Malaysia menang, maka perhitungan selisih poin akan digunakan untuk menentukan peringkat. (DRMK)

Foto: Mei Linda

 

Komentar