IBL

Dalam episode terbaru “Sneaker Shopping”, Blake Griffin dihadirkan sebagai tamu. Penggawa Detroit Pistons itu datang tak hanya sebagai penggawa Detroit Pistons, namun juga duta Jordan. Sebelum berbelanja, ia menceritakan apa saja yang ia rasakan sebagai duta merek basket milik Michael Jordan itu. Salah satu privilese yang ia dapat adalah berkesempatan menghadiri jamuan makan malam yang diadakan sendiri oleh legenda Chicago Bulls itu di Meksiko.

Sesi makan itu adalah jamuan khusus yang diadakan Michael Jordan untuk mengapresiasi duta-duta produknya. “Waktu itu sekitar 50-an atlet dari berbagai cabang olahraga dari seluruh dunia yang mewakili Jordan datang. Saya jadi bagian dari mereka. Rasanya sungguh luar biasa,” kata Griffin mengenang momen ini. Tentu saja ia datang dengan duta NBA lain seperti Chris Paul, Russell Westbrook, Jayson Tatum, dan Carmelo Anthony.

Dalam video itu, Griffin bercerita bahwa Michael Jordan lebih menyukai Blake Griffin untuk tampil di “Space Jam 2” daripada LeBron James. Akun Instagram House of Hihglight telah mengunggah video obrolan ini pada 2 Agustus 2016. Namun demikian, pihak rumah produksi punya keputusan lain sehingga terpilihlah pebasket Los Angeles Lakers sebagai bintang utama.

Sosok Michael Jordan jadi alasan di balik keputusannya bergabung di roster atlet yang disponsori Jordan. Ia menganggapnya sebagai sosok inspiratif. Namun begitu, Griffin punya penilaian sendiri tentang Sang legenda. “(Michael) Jordan adalah seorang pencerita yang baik dan berkharisma. Setelah makan malam, kami semua punya kesempatan berbincang dengannya. Membahas berbagai hal hingga menanyakan apapun,” cerita pemain berposisi Power Forward itu.

Maka, wajar bila Griffin memilih setia. Kerja sama dimulai sejak 2012 di mana Griffin mendapat kontrak berdurasi lima tahun. Selembar cek senilai AS$95 juta ia terima sebagai imbalan. Tak butuh waktu lama untuk menimbang saat ia ditawari kontrak lanjutan pada 2017 dengan gaji lebih tinggi. Meski begitu, belum ada angka resmi dan durasinya. Terlepas dari nominal, Griffin dan Jordan seakan dua belah pihak yang berjodoh.

Aksi Blake Griffin melompati mobil membuat seluruh penonton terpukau dan mendapat nilai tinggi.

Blake Griffin juga bercerita tentang pengalamannya menjuarai Slam Dunk Contest tahun 2011. Di menit terakhir, ia terpaksa ganti sepatu. “Saya seharusnya memakai sepatu Nike Hyperdunk berwaran hijau menyala. Nike menyiapkan sebuah alat beraliran listrik agar warnanya tampak lebih menyala. Namun, terjadi kesalahan sehingga sepatunya rusak. Alhasil, saya memakai Nike Air Max Fly By,” katanya. Ia kala itu sukses meraih poin tertinggi dan mengalahkan DeMar DeRozan, Serge Ibaka, dan JaVale MacGee.

Menjadi duta Jordan –anak perusahaan Nike– membuatnya diharuskan mempromosikan produk milik Sang sponor. Alhasil, Griffin membeli dua buah sepatu: Off-White x Nike Blazer dan Travis Scott x Nike Air Force 1.

Foto: Complex, Kevork Djansezian/NBAE via Getty Images

Komentar