Blake Griffin resmi mengakhiri karier basket profesionalnya, Selasa (16/4), waktu setempat. Melalui pengumuman di akun media sosial pribadinya, Griffin akhirnya memutuskan pensiun setelah terakhir kali menyentuh lapangan NBA sekitar satu tahun lalu. Griffin total bermain 14 musim di NBA.Â
"Saya tidak pernah melihat diri saya sebagai seorang pemain yang membuat surat pensiun, dan sampai sekarang pun saya tidak merasa seperti itu. Namun, melihat perjalanan karier saya, perasaan yang terus muncul yang ingin saya bagikan adalah perasaan terima kasih," buka Griffin dalam surat resminya.Â
Griffin menghabiskan mayoritas kariernya di NBA bersama Los Angeles Clippers. Terpilih sebagai pilihan pertama NBA Draft 2009 dari University of Oklahoma, Griffin gagal memainkan musim perdananya karena cedera lutut. Cedera ini membuatnya baru terhitung sebagai ruki pada musim selanjutnya dan sama sekali tak mengecewakan.
Menggunakan nomor punggung 32, Griffin menggebrak NBA dengan aksi-aksi spektakuler. Terhitung undersized di posisinya, Griffin memiliki atletisme luar biasa untuk mematikan bigman-bigman lawan. Gelar ruki terbaik ia bawa pulang plus penampilan All Star pertama dan juara dunk contest melalui aksi melompati kap mobil.Â
"Saya bersyukur atas semua momen yang terjadi di karier saya. Tidak hanya yang baik-baik saja seperti deretan kemenangan, penghargaan, dunk, dan memori-memori indah bersama keluarga, rekan satu tim, penggemar, dan pelatih. Saya bisa menyebutkan lebih banyak lagi orang yang berjasa di perjalanan ini, namun di surat pendek ini, saya ingin memberikan kredit kepada orang tua dan saudara saya atas dukungan yang terus mereka berikan tanpa mengenal situasi. Pun juga dengan agen saya yang luar biasa," imbuhnya.Â
Kedatangan Chris Paul membuat Griffin dan DeAndre Jodan membawa Clippers ke "dimensi" yang berbeda. Atas aksi ketiganya ini Clipoers dikenal sebagai "Lob City". Empat tahun berjalan, Paul jadi pihak pertama yang merasa cukup. Setelah tak kunjung mencapai Final Wilayah Barat, Paul meminta ditukar ke Houston Rocketa dan Clippers pun mulai berpindah haluan.Â
Meski terpilih sebagai All Star secara beruntun di kurun 2011-2015, Griffin tetap kerap bermasalah dengan cedera. Selain musim pertamanya, Griffin tak sekalipun bisa tampil penuh 82 gim dalam semusim. Catatan terbaiknya adalah 80 gim sebanyak dua kali bersama Clippers.Â
Clippers lantas menukar Griffin ke Detroit Pistons pada 2017-2018 dalam rangka untuk membuka ruang gaji. Meski tak langsung, kesepakatan ini membuat Clippers bisa mendatangkan Kawhi Leonard dan Paul George pada musim 2019-2020. Karier Griffin tak sama lagi setelah di Pistons.Â
Meski kondisi tubuh tak lagi prima, Griffin tetap memberikan segalanya untuk Pistons. Bahkan, ia mengubah gaya bermainnya dengan peningkatan akurasi tembakan jarak jauh dan kemampuan mengumpan yang tak terlihat di Pistons. Atas peningkatan ini, Griffin kembali terpilih sebagai All Star di 2019.Â
Sayangnya, cedera kembali membuat Griffin semakin tak terlihat. Pistons yang sampai sekarang tak punya rencana pasti pembangunan tim pun akhirnya menemukan kata sepakat dengan Griffin untuk putus kontrak pada Maret 2021. Griffin berpindah ke Brooklyn Nets selama 1,5 musim bersama Kevin Durant, Kyrie Irving, dan James Harden sebelum menutup perjalanan bersama Boston Celtics di musim 2022-2023. Griffin bermain 41 kali untuk Celtics.Â
"Saya juga berterimakasih atas momen-momen buruk di hidup saya. Kekalahan, cedera, operasi, pelajaran-pelajaran yang bisa diambil, kekecewaan, dan tentunya tidak lengkap jika tidak menyebut mereka para pembenci (haters). Semua pengalaman ini membuat perjalanan 14 tahun saya tak akan terlupakan dan saya sangat bersyukur atas itu," imbuh pemain yang kini berusia 35 tahun ini.Â
"Permainan basket telah memberikan banyak hal dalam hidup saya dan saya tak akan menukarnya dengan apapun. Terakhir, tiba saatnya saya menuliskan hal wajib yakni 'saya tidak sabar menantikan babak baru dalam hidup saya', tidak-tidak, saya bercanda. Semuanya selesai, terima kasih," tutupnya. (DRMK)
Selamat pensiun Blake Griffin!
Foto: NBA/Getty ImagesÂ
0822 3356 3502