IBL

Satya Wacana Salatiga menutup hari pertama Piala Presiden Bola Basket 2019 dengan mengalahkan Amartha Hangtuah lewat tambahan waktu. Mereka menang 71-58 di Sritex Arena, Solo, Rabu 20 November 2019. Andre Adriano menjadi pencetak angka terbanyak Satya Wacana hari ini. Ia mengumpulkan 23 poin.

Andre dibantu beberapa rekannya. Ruki Antoni Erga mencetak 13 poin, termasuk tripoin krusial di kuarter empat. Ardian Ariadi, yang mencetak enam poin dari dua kali tembakan tiga angka, juga berperan besar dalam kemenangan ini.

Hangtuah melawan lewat tangan Abraham Wenas. Meski tampil dari bangku cadangan, ia mampu mengeruk 21 poin. Sevly Rondonuwu dan Lakha Kurniawan menambahkan masing-masing 10 poin.

Satya Wacana memenangkan pertandingan setelah bersaing sengit. Mereka memanfaatkan setiap kesempatan untuk unggul dari Hangtuah, terutama di kuarter empat dan tambahan waktu. Saat itu, Satya Wacana bahu-membahu menciptakan peluang agar bisa meninggalkan lawan, dan mereka berhasil melakukannya.

Hangtuah sebenarnya sempat melebarkan jarak 53-43 di sisa 3 menit 50 detik kuarter empat. Selisih 10 poin membuat mereka tampak bersemangat. Namun, Satya Wacana rupanya tidak putus asa. Mereka terus menekan sampai akhirnya berlanjut ke tambahan waktu dan memenangkan pertandingan.

Perlawanan Satya Wacana itu sudah terlihat sejak awal. Hangtuah hanya bisa unggul tipis 18-17 di kuarter satu. Mereka mendulang poin-poin itu lewat permainan kolektif. Sementara Satya Wacana cenderung mengandalkan Andre. Ia tampil penuh di kuarter satu dan mengumpulkan 12 poin.

Hangtuah mempertahankan kedudukan dengan skor 31-30. Kedua tim kebetulan sama-sama mencetak 13 poin di kuarter dua. Itu membuat selisih tidak berubah. Hangtuah unggul satu poin.

Masuk ke kuarter tiga, jarak mulai melebar. Hangtuah mampu meninggalkan Satya Wacana dengan selisih lima poin (43-38). Namun, seperti sebelumnya, Satya Wacana terus menekan.

Sampai di bawah dua menit kuarter empat, tim asal Salatiga itu bekerja keras untuk mengambil alih kedudukan. Hangtuah juga mati-matian menahan gempuran serangan lawan. Sayangnya, pertahanan mereka mulai retak. Satya Wacana, melalui tripoin Ardian, memangkas jarak menjadi 54-55 dengan sisa waktu satu menit.

Hangtuah memanfaatkan menit terakhir itu untuk mencari cela. Namun, ternyata Satya Wacanalah yang mampu mendapatkan itu. Tripoin Antoni di sisa 21 detik membuat timnya unggul 57-55.

Kendati demikian, itu bukan akhir dari segalanya. Hangtuah punya beberapa detik untuk membalas. Mereka menyerahkan permainan kepada garda utama senior Kelly Purwanto. Ia melantun sampai ke area pertahanan lawan, lalu mengoper kepada Wenas yang menyamakan kedudukan. Setelah itu, kedua tim gagal mendapatkan keunggulan. Masing-masing tidak mampu mengonversi kesempatan menjadi poin. Pertandingan terpaksa berlanjut ke tambahan waktu dengan skor 57-57.

Di tambahan waktu itu, Satya Wacana menjadi pemenangnya. Mereka perlahan-lahan mengendalikan permainan. Ardian juga sempat melepas tripoin penting lagi. Ia tanpa pengawalan di sudut kanan, lalu mencetak poin untuk membuat timnya melebarkan jarak 68-61.

Satya Wacana semakin di atas angin. Mereka berusaha mempertahankan kondisi itu walau Hangtuah berkali-kali mencoba peruntungannya. Sayangnya, Hangtuah tidak berhasil. Satya Wacana keluar sebagai pemenang dengan skor 71-68.

Setelah ini, Satya Wacana akan menghadapi Pacific Caesar Surabaya. Pertandingan berlangsung lusa. Sementara Hangtuah sudah harus bermain lagi besok. (put)

Foto: Dika Kawengian

Komentar