IBL

D’Angelo Russell, garda anyar Golden State Warriors, terus berkembang belakangan ini. Bukan hanya soal performanya di lapangan, tetapi juga kedewasaannya. Manajer Umum Warriors Bob Myers menyaksikannya sendiri.

Sang Manajer senang melihat perkembangan Russell. Ia menilai pemainnya sudah lebih dewasa setelah bermain selama empat tahun di NBA. Setidaknya ia sudah lebih dewasa daripada saat bermain bersama Los Angeles Lakers pada dua musim pertamanya di NBA.

“Saya lebih senang dari sebelumnya setelah tahu lebih banyak tentang siapa dia sebenarnya,” kata Myers dalam podcast The TK Show.

Russell sendiri masuk ke NBA lewat NBA Draft 2015. Lakers memilihnya di urutan kedua saat itu. Namun, alih-alih menjadi bintang, Russell justru tidak begitu gemilang bersama tim asal Los Angeles tersebut. Magic Johnson, President of Basketball Operations Lakers terdahulu, bahkan rela menukarnya ke Brooklyn Nets pada 2017. Sebab, Johnson menginginkan seorang garda utama yang dapat memimpin tim. Sedangkan Russell dianggap bukan tipe pemain seperti itu.

Setelah pindah ke Brooklyn, Russell rupanya berhasil memutar kariernya. Ia berkontemplasi atas kritik yang harus diterimanya selama ini agar tumbuh menjadi seorang bintang. Pada akhirnya, usahanya terbayar sampai ia masuk ke jajaran All-Star pada 2018-2019. Semua itu terjadi lantaran ia mampu berdamai dengan keadaan, lalu berlatih dengan baik untuk membuktikan keraguan orang-orang.

Menurut Myers, sikap Russell itu berpengaruh kepada sang pemain. Sebagai seorang pemain muda, berdamai dengan kritik adalah hal penting. Ia bahkan tidak pernah menyalahkan siapa pun dan fokus pada dirinya sendiri.  

“Untuk seorang anak yang cukup baru di liga, dia sudah melalui lebih dari yang saya katakan. Menjadi seorang pemain berprospek tinggi, pergi ke Lakers, pindah, pergi ke Brooklyn—cara dia menangani itu membantunya untuk tetap maju,” kata Myers.

Kini Russell punya tugas lain bersama Warriors. Ia akan berbagi menit bermain dengan Stephen Curry sambil menunggu Klay Thompson memulihkan diri. Apalagi Warriors juga sudah tidak memiliki Kevin Durant. Namun, itu jelas bukan satu-satunya alasan Warriors merekrutnya. Myers merekrut Russell karena percaya sang pemain akan mampu memimpin tim dengan baik. (put)

Foto: NBA

Komentar