IBL

Gelaran NBA Awards 2019 yang digelar Senin malam, 24 Juni 2019, waktu setempat ditutup dengan pengumuman pemenang penghargaan pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP). Di hadapan semua penonton, komisaris NBA mengumumkan bahwa MVP musim 2018-2019 adalah pemain Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo.

Setelah acara, Bleacher Report merilis artikel tentang hasil pemungutan suara MVP. Hasilnya, Giannis memimpin pemilihan suara dengan total 941 poin. James Harden di urutan kedua dengan 776 poin sementara Paul George menempati urutan ketiga dengan 356 poin.

Namun, beberapa saat setelah semua gelaran ini selesai, Houston Rockets, tim yang menaungi James Harden mengunggah cuitan yang mengejutkan. Melalui akun twitter resmi mereka, Rockets mengungkapkan selamat kepada Giannis tapi tidak cukup setuju dengan hasil itu. “Selamat kepada MVP baru yang terpilih, tapi kami dengan hormat tidak setuju dengan hasil ini.”

Tak sampai di situ, Rockets juga menyertakan deretan rekor dan catatan spesial Harden sepanjang musim ini. Rockets seolah menunjukkan bahwa pemain andalan mereka jauh lebih layak untuk memenangkan penghargaan ini.

“Finis sebagai dua teratas dalam empat dari lima perebutan gelar MVP terakhir. Pemain pertama yang mencatatkan rataan setidaknya 35,0 poin dan 7,0 asis per gim. Mencetak setidaknya 40 poin sebanyak 28 kali, 50+poin sembilan kali, dan 60+ poin dua kali.”

Tak berhenti di situ, kita juga masih ingat bagaimana Harden mencetak setidaknya 30 poin dalam 32 gim secara beruntun. Wilt Chamberlain menjadi satu-satunya pemain yang berada di atas catatan bersejarah Harden tersebut.

Sejak media sosial sudah semakin sering digunakan oleh tim-tim NBA sebagai alat komunikasi mereka dengan penggemar, hal yang dilakukan Rockets ini adalah yang pertama kali. Belum ada protes dalam pengumuman-pengumuman MVP sebelumnya secara resmi melalui akun resmi sebuah tim.

Bukti lain mengapa Harden sangat berharga adalah catatan statistik lanjutannya di kategori usage percentage (USG%). Ia memimpin daftar ini sepanjang musim reguler dengan 39,3 persen. Sebagai perbandingan, Joel Embiid yang menempati peringkat kedua memiliki USG% 32,3 persen. Giannis sendiri memiliki USG% di angka 31 persen.

Perdebatan semacam ini nyaris selalu terjadi dalam setiap perebutan gelar individu. Bisa dibilang, sedikit sekali kemenangan mutlak seperti yang pernah dibukukan oleh Stephen Curry pada musim 2016. Apa yang dilakukan oleh Rockets adalah hal wajar, tapi cara mereka menyampaikannya bisa dibilang sangat baru. (DRMK)

Foto: NBA

Komentar