IBL

Memphis Grizzlies akhirnya berhasil menukar Mike Conley. Mereka mengirimnya ke Utah Jazz dengan ganti Grayson Allen, Kyle Korver, Jae Crowder. Jazz juga mendapat hak pilih nomor 23 di NBA Draft 2019 plus hak pilih putaran pertama di masa depan.

Menurut Adrian Wojnarowski, ESPN, Grizzlies dan Jazz akan menyelesaikan pertukaran itu pada 6 Juli mendatang. Saat itu, pasar pemain bebas juga sudah dibuka. Kedua tim bisa mulai berburu pemain bebas alias free agent selain memanfaatkan pertukaran seperti ini.

Grizzlies sebenarnya sudah lama membuka peluang untuk menukar Conley. Mereka melakukannya pada pertengahan musim lalu. Grizzlies saat itu juga membuka peluang untuk menukar Marc Gasol. Gasol pada akhirnya mendarat ke Toronto Raptors dan menjadi juara NBA. Sementara Conley harus selesai lebih cepat karena Grizzlies tidak lolos ke playoff.

Grizzlies kemudian terus membuka peluang untuk menukar Conley. Mereka bahkan telah bersiap untuk merekrut garda utama baru lewat NBA Draft 2019. Grizzlies tertarik memboyong Ja Morant dari Murray State untuk menggantikan Conley.

Sementara itu, Jazz sudah tertarik membawa Conley ke Utah sejak Grizzlies membuka peluang untuk menukarnya. Mereka sempat berdikusi, tetapi waktunya tidak cukup. Keduanya melewati tenggat waktu sehingga pertukaran itu tidak terjadi saat itu.

Pada akhirnya Jazz berhasil meyakinkan Grizzlies untuk melakukan pertukaran. Apalagi tim asal Salt Lake City itu membutuhkan garda utama berpengalaman selepas memutuskan untuk tidak mempertahankan Ricky Rubio. Conley dianggap sebagai pilihan tepat untuk mengisi kekosongan.

Conley sudah bermain di NBA selama 12 musim. Ia belum pernah keluar dari Memphis sejak terpilih lewat NBA Draft 2007. Musim lalu, ia mencetak rata-rata 21,1 poin, 3,4 rebound, 6,4 asis, dan 1,3 steal dalam 70 pertandingan musim reguler. Conley masih produktif di usianya yang mencapai 31 tahun.

Seandainya proses pertukaran rampung, Conley akan bermain di samping pemain muda sekelas Donovan Mitchell. Ia bisa menjadi mentor bagi Mitchell ketika mereka bermain di NBA 2019-2020. Jazz berusaha keras untuk menambah daya gedor di sisi belakang untuk bisa bermain di tingkat yang lebih tinggi. Mereka belakangan mulai rajin tampil di playoff, tetapi tumbang di putaran pertama atau kedua. Sementara itu, Grizzlies sudah absen selama dua musim terakhir. (put)

Foto: NBA

Komentar