IBL

Pasar pemain bebas akan dibuka pada 1 Juli nanti, tapi, berita mengenai tujuan para pemain yang menyandang status tersebut mulai bermunculan. Kevin Durant, Kyrie Irving, hingga Kawhi Leonard adalah nama-nama besar yang masuk dalam daftar. Di luar mereka, masih cukup banyak pemain bebas dengan status unrestricted free agent, salah satunya adalah Rajon Rondo.

Rondo menjalani musim 2018-2019 dengan Los Angeles Lakers. Ia bergabung dengan “The Meme Team” bersama Lance Stephenson, Michael Beasley, dan JaVale McGee. Seluruh pemain tersebut datang setelah Lakers mengamankan jasa megabintang NBA, LeBron James.

Di awal perjalanan, tim ini tampak cukup “nyetel”, bahkan sempat menempati peringkat empat besar Wilayah Barat untuk beberapa waktu. Sayangnya, badai cedera yang melanda membuat tim ini turun secara konsisten hingga finis di peringkat 10 dengan rekor 37 kemenangan dan 45 kekalahan.

Lakers lantas mencanangkan perubahan besar dengan pemecatan Kepala Pelatih mereka, Luke Walton. Namun, kejutan justru datang ke tim ini usai Sang Presiden Basket, Magic Johnson, mengundurkan diri yang membuat pencarian jajaran manajemen pun harus mengulang proses.

Hal tersebut ternyata membuat Rondo terpengaruh. Dilansir oleh Bleacher Report, Rondo sebenarnya berpikir untuk kembali membela Lakers musim depan. Tetapi, jika Lakers tak kunjung menemukan pelatih baru sebelum 1 Juli 2019, Rondo akan mencari opsi lain.

Musim lalu, cedera jari membuatnya hanya bermain sebanyak 46 kali dengan 29 di antaranya menjadi pemain utama (starter). Dengan rataan bermain selama 29,8 menit per gim, ia mengemas rataan 9,2 poin, 5,3 rebound, dan 8,0 asis per gim. Rondo memiliki FG% di angka 40 persen sementara untuk tripoin, ia mencatatkan 36 persen.

Rondo bukanlah tipikal garda modern yang lebih banyak berfokus kepada mencetak angka dengan atletisme tinggi. Rondo selama ini dikenal di liga sebagai pemain dengan IQ basket tinggi dan kemampuan untuk memberi umpan yang cukup baik. (DRMK)

Foto: NBA

 

Komentar